Ustadz Abdul Somad Sampaikan Sejarah dan Tata Cara Puasa Asyura di Bulan Muharram

- 7 Agustus 2021, 08:40 WIB
Ustadz Abdul Somad Sampaikan Sejarah dan Tata Cara Puasa Asyura di Bulan Muharram
Ustadz Abdul Somad Sampaikan Sejarah dan Tata Cara Puasa Asyura di Bulan Muharram /.*/YouTube/Kun Ma Allah

 

Portal Pekalongan – Sebentar lagi kita akan tinggalkan tahun 1442 H. Tahun Baru Islam tahun 2021, atau tanggal 1 Muharram 1443 H bertepatan pada tanggal 10 Agustus 2021. Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi penjelasan soal Puasa Asyura.

Puasa Asyura adalah puasa yang hanya dilakukan pada bulan Mahharam. Sebelum Anda melakukan puasa tersebut, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad soal puasa tersebut.

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Selain anjuran puasa, juga ada anjuran lainnya, yaitu perbanyak bersedekah pada tanggal 10 ini, terutama kepada anak yatim.

Baca Juga: Hadi Santosa : Ancaman Pekalongan dan Semarang Akan Tenggelam Bukanlah Hanya Sebuah Cerita  

Soal ibadah Puasa Asyura, Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan. Pada saat melakukan ibadah puasa Asyura, sebaiknya dilakukan juga pada satu hari sebelum dan satu hari sesudah hari Asyura.

"Khusus bulan Muharram nanti ada puasa sunah yang disebut puasa Asyura, yang paling bagus puasa itu tanggal 9, 10, 11 (Muharram)," ujar UAS, dikutip KabarLumajang dari kanal YouTube TAMAN SURGA. NET, berjudul "KEUTAMAAN PUASA SUNNAH 'ASYURO TANGGAL 9-11 MUHARRAM - Ust. Abdul Somad. Lc., MA".

Namun jika tidak sanggup atau tidak bisa berpuasa selama 3 hari berturut-turut, menurut UAS, boleh berpuasa setidaknya selama 2 hari, dengan satu hari di tanggal 10 Muharram. Yakni sebelum tanggal 10 Muharram.

"Karena kata Nabi SAW, jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil, bedakan puasa kamu dengan puasa orang yahudi. Orang yahudi itu puasanya cuma tanggal 10 saja, maka supaya kita beda dengan yahudi, puasa 9,10,11 kalau tak sanggup, maka pilih 2 hari saja 9,10," terang UAS.

Kemudian UAS mengisahkan sejarah puasa Asyura. Menurut UAS, Puasa Asyura itu berawal dari perjalanan Nabi Muhammad ke kota Madinah.

Halaman:

Editor: A Zuhri

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah