10 Peristiwa Besar Sejarah Terjadi di Bulan Muharram, Simak Penjelasan Prof Ahmad Rofiq

- 19 Agustus 2021, 17:27 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sampaikan Sejarah dan Tata Cara Puasa Asyura di Bulan Muharram

Selamat kepada sedulur-sedulur yang berpuasa ‘Asyura’ semoga Allah mengampuni dosa kita setahun yang lalu, dan tidak lagi membebani torehan amal dan tinta emas dalam pembukuan kita ke depan. Dengan diwrite-off-nya dos akita setahun, kiranya akan menambah spirit kita untuk merawat iman taqwa dan komitmen kebangsaan kita guna mengisi kemerdekaan NKRI yang ke-76, demi terwujudnya baldatun tahyyubatun wa Rabbun Ghafur. Bravo NKRI dan Semoga kita mampu merawat rumah besar kita Indonesia, terus tumbuh dan maju.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, kita berada di tanggal 10 Muharram 1443 H. Ada fenomena menggembirakan di sebagian warga masyarakat. Setidaknya di minggu terakhir ini, beredar di media sosial, anjuran untuk puasa Tâsū’â dan ‘Asyūrâ’. Tasu’a adalah hari ke Sembilan, dan ‘Asyura’ adalah hari ke sepuluh.

Baca Juga: Akhir Zaman Jangan Sia-siakan Malam 10 Muharram 1443H, Kiai Abu Masthur Demak: Bermunajatlah sampai Ketiduran

Tahun ini 1 Muharram 1443 H bertepatan dengan Selasa, 10 Agustus 2021 dan berhimpitan satu minggu dengan Selasa, 17 Agustus 2021 yang merupakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76, bukanlah suatu kebetulan. Akan tetapi, banyak pihak yang meyakini, ada pesan utama (main messagge) dari Allah Tuhan Pengatur jagad raya ini. Bagi bangsa Indonesia, semestinya dapat mengambil pelajaran dan spirit hijrah Rasulullah saw, dari Makkah ke Madinah (semula Yatsrib), adalah Langkah dan strategi meraih sukses.

Sebagai bangsa besar. Indonesia sebagai rumah besar bangsa yang menjadi kiblat dunia dalam merawat kerukunan, persaudaraan, dan juga kearifan lokal yang sangat menjunjung tinggi keharmonisan, kedamaian, dan kebhinnekaan, harus tetap utuh, sebagaimana Rasulullah saw menyatukan semua suku di Madinah dalam ikatan umat (Piagam Madinah). Karena ikatan dan persaudaraan sejati, harus dibangun, berdasar fondasi kemajemukan, yang itu merupakan titah Allah Sang Pencipta.

Baca Juga: Kamu Ingin Segera Menikah, Amalkan Dzikir Munajat Jodoh Ustazah Haneen Akira: Boleh Sebut Nama

Indonesia yang laksana irisan surga, dengan kekayaan alam yang luar biasa, harus diupayakan, warganya mampu mengurusnya sendiri, sudah tidak saatnya lagi, semua urusan diserahkan kepada orang asing. Ini butuh nyali dan keberanian untuk mengambilnya dengan kalkulasi, strategi, dan langkah yang smart dan bertaji.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah