”Kullu Syai’in Haalikun Illaa Wajhahu”
Artinya :
“Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”.
Syekh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.
3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syekh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb.
Syekh Burhanpuri dalam Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata,
“Saya berguru kepada Syekh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan Syekh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa".
"Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “ ALLAH.. ALLAH.. ALLAH ”
"Dan membaca Shalawat Nabi",