Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi, Prof Ahmad Rofiq: Manusia berencana Allah yang Menentukan

- 1 Oktober 2021, 08:45 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Jumat 1 Oktober 2021, Ada Si Doel Anak Sekolahan hingga Tukang Ojek Pengkolan


Manusia diberi kesempatan hidup di dunia ini, diperintah oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya (QS. Al-Anbiya’: 107).

"Dunia ini adalah tempat dan kesempatan untuk menabur benih, supaya bisa segera memanen," kata Prof Ahmad Rofiq.

Ada yang memanennya menunggu di akhirat, namun tidak sedikit Allah beri kesempatan memanen kala masih di dunia ini.

Seperti “man yarham yurham” artinya “Barang siapa menabur benih kasih sayang, maka ia akan segera memanen kasih sayang dari orang lain”.

"Sebaliknya barang siapa menabur angin, pasti ia akan menuai badai. Itulah Sunnatullah," kata Prof Ahmad Rofiq.

Apa yang kita rencanakan sebagai manusia, angankan atau cita-citakan, tidak selalu bisa terwujud dalam kenyataan. Allah menciptakan mati dan hidup memang untuk berkontestasi untuk menguji kita mana yang paling baik amalannya (QS. Al-Mulk: 2).

Di satu sisi Allah memerintahkan kita bekerja dan berusaha, karena tanpa kerja dan usaha, berarti kita tidak mau mengubah keadaan dan nasib diri kita, tentu Allah tidak akan merubah keadaan kita (QS. Ar-Ra’d: 11).

Baca Juga: Bek Kiri PSIS Semarang Pratama Arhan Perkuat Timnas Indonesia untuk Laga Internasional

Lalu apa maksud statemen Syeikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandari dalam kitab Al-Hikam: “istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi dunia.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah