Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi, Prof Ahmad Rofiq: Manusia berencana Allah yang Menentukan

- 1 Oktober 2021, 08:45 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Urusan yang telah diatur oleh Allah tak perlu kau sibuk ikut campur” yang dalam Arabnya “arih nafsaka min at-tadbīr fa mā qama bihi ghairuka ‘anka lā taqum bihi li nafsika”?

"Tentu kita perlu cerdas menangkap pesan ini, dan jangan sampai salah," Jelas Prof Ahmad Rofiq.

Secara sederhana, seperti prolog Ayang Utriza Yakin, makna pesan “istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi dunia” adalah “usaha dan pasrah” (As-Sakanadari, 2021: h. xvii).

Riwayat Siti ‘Aisyah ra mengatakan, bahwa Nabi saw bersabda: “Berangkatlah pagi-pagi untuk mencari rizki dan kebutuhan hidup, karena pergi pagi-pagi itu penuh dengan keberkahan dan keberhasilan” (Riwayat Ad-Dailami, 2080).

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari ini Jumat 1 Oktober 2021, Ada Tom & Jerry, SpongeBob SquarePants, hingga Man of Tai Chi

Menurut Prof ahmad Rofiq, dengan kata lain, orang hidup di dunia ini jika ingin sukses, maka harus bekerja keras.

"Karena itulah, Rasulullah saw memerintahkan untuk berangkat pagi-pagi. Karena itu tanda kesungguhan bekerja. Namun demikian, usaha kita sebagai manusia jangan membuat kita stres, tertekan, khawatir, dan gelisah akan kehidupan yang kita jalani," ujar Prof ahmad Rofiq.

Di sinilah pentingnya sikap tawakkal, sikap pasrah kepada Allah setelah kita berusaha (QS. Ali ‘Imran: 159).

Sikap tawakkal atau pasrah ini yang membuat jiwa kita tenang dan terhindar dari stress, cemas, gelisah dan sedih manakala gagal (ibid., h. xx).

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Jumat 1 Oktober 2021, Ada Makan Receh, Opera Van Java, hingga Lapor Pak!

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah