Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Ilmu Pengasihan Jarang Gorang, Doa dan Tata Cara Penggunaannya

- 20 Desember 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Ilmu Pengasihan Jarang Gorang, Doa dan Tata Cara Penggunaannya
Ilustrasi - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Ilmu Pengasihan Jarang Gorang, Doa dan Tata Cara Penggunaannya /Tangkap layar/pixabay.com/CHENA-

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini akan membahas mengenai Ilmu Pengasihan Jaran Goyang lengkap beserta doa dan tata cara penggunaannya yang dijelaskan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.

Bagi kalian yang penasaran mengenai Ilmu Pengasihan Jaran Goyang, pada Ngaji Laku kali ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan menjelaskannya lengkap beserta doa dan tata cara penggunaannya.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket pada sesi Ngaji Laku kali ini akan menjelaskan mengenai Ilmu Pengasihan Jaran Goyang lengkap beserta doa dan tata cara penggunaannya.

Baca Juga: Cara Menghitung Pengaruh Keris Menggunakan Jari Jempol, Versi Padepokan Carang Seket

Saat ditemui portalpekalongan.com Ilmu Pengasihan Jaran Goyang ini, Den Juneng dapatkan dari seorang play boy, dia memiliki 4 istri yang tinggal satu rumah dan semuanya akur, usianya sekarang 85 tahun, memiliki 10 anak, 36 cucu, dan 14 cicit.

Ilmu Pengasihan Jaran Goyang beserta tata caranya lengkap asli dari Banyuwangi, Jawa Timur, ilmu ini memiliki energi dari unsur bumi, air, angin dan api.

Berikut bacaan doa Ilmu Pengasihan Jaran Goyang yang di ijazahkan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.

Baca Juga: Amalan Agar Barang yang Hilang Bisa Kembali, Berikut Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

Doa Ilmu Pengasihan Jaran Goyang:

Bismillahirrohmanirrohim,

Niat ingsun matak aji jaran goyang,

Tak tegar ono ing tengah latar,

Tak (dirahasiakan dulu) lawe wenang

cemetiku sodolanang,

Tak seblakno gunung guntur,

Tak seblakno segoro asat,

Tak seblakno bumi sigar mrapat,

Pleg nuli gendeng lampu (dirahasiakan dulu),

Ora waras kowe (dirahasiakan dulu),

Yen ora aku sing nambani,

Songko welas teko asih,

Asiyo marangku sijabang bayine...(sebut nama target satu orang) atau (sebut orang sejagad untuk orang banyak) asih asih asih saking kersaning ALLOH.

Baca Juga: Tuhan Bukan Lising, Ini Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

Tata Cara Menggunakan Ilmu Pengasihan Jaran Goyang

Pertama: siapkanlah sebatang lidi (tulang daun kelapa) kemudian siapkanlah benang jahit warna putih yang halus dan tipis.

Ikat kuat kuat ujung lidi dengan benang kemudian mulai lilitlah ujung lidi dengan benang tersebut hingga kepangkal lidinya.

Setelah sampai lilitan pada pangkal lidi maka ikatlah kuat kuat agar benangnya tetap terlilit tidak bisa lepas, setelah selesai maka siaplah kita lancarkan atau tujukan ilmunya pada sitarget.

Misalnya suami, istri yang tidak akur atau minggat, pacar yang diniatkan untuk dinikahi, karena ilmu ini adalah ilmu pengasalan yang langsung jadi berkasiat.

Ilmu Pengasihan Jaran Goyang ini oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket hanya mengijinkan dipakai untuk serius, bukan untuk main main, karena segala sebab akibat dan kerugian serta dosanya bukan Den Juneng yang menanggung bila untuk main main.

Baca Juga: Definisi Sakti atau Kesaktian, Ini Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

Kedua: Tata cara penggunaannya yaitu pada tengah malam boleh dilakukan paling awal pukul 23.00 malam dan paling ahir jam 24.00 malam.

Mandi keramas dahulu setelah itu berwudhu bagi yang muslim atau mandi keramas saja bagi yang non muslim.

Kemudian boleh melakukan sholat sunat setelah sholat sunat kemudian keluar rumah dan berdiri di tengah halaman dan boleh juga tanpa sholat sunat.

Jadi bisa langsung melakukan ritual dengan cara: berdirilah ditengah halaman rumah pada jam tersebut diatas yang sudah dijelaskan.

Sambil tangan kanan memegang sebatang lidi yang tadi sudah disiapkan dan tangan kiri memegang foto sitarget atau cukup bayangkan wajahnya saja bila tanpa foto sitarget kemudian lakukanlah cara ini:

1. Berdirilah menghadap ke timur sambil baca mantranya 3x

lalu duduk berjongkok kemudian tiup lidinya dan pecutkan atau sabetkan lidi tersebut pada tanah 3x.

2. Berdirilah menghadap ke selatan sambil baca mantranya 3x

lalu duduk berjongkok kemudian tiup lidinya dan pecutkan atau sabetkan lidi tersebut pada tanah 3x.

Baca Juga: Fakta Kisah Syekh Siti Jenar, Dijelaskan Suhu Padepokan Carang Seket

3. Berdirilah menghadap ke barat sambil baca mantranya 3x

lalu duduk berjongkok kemudian tiup lidinya dan pecutkan atau sabetkan lidi tersebut pada tanah 3x.

4. Berdirilah menghadap ke utara sambil baca mantranya 3x

lalu duduk berjongkok kemudian tiup lidinya dan pecutkan atau sabetkan lidi tersebut pada tanah 3x.

5. Berdirilah menghadap ke atas sambil baca mantranya 3x

lalu duduk berjongkok kemudian tiup lidinya dan pecutkan atau sabetkan lidi tersebut pada tanah 3x.

6. Berdirilah menghadap ke bawah sambil baca mantranya 3x

lalu duduk berjongkok kemudian tiup lidinya dan pecutkan atau sabetkan lidi tersebut pada tanah 3x.

Tata caranya harus sesuai dengan yang sudah tertulis tidak boleh dibolak balik, setelah selesai melakukan cara diatas maka silahkan langsung tidur atau boleh juga makan minum atau bersantai terlebih dahulu.

lakukan cara diatas maksimal 7 malam dan minimal 1 malam saja.

Baca Juga: Mitologi Dewi Parvati, Versi Padepokan Carang Seket

InsyaALLAH bisa langsung dibuktikan kasiatnya sangat nyata, sejauh apapun sitarget minggat maka akan kembali lagi pada pasangannya, sebenci apapun sitarget maka akan jadi penuh kasih sayang pada pasangannya.

Bisa juga ditujukan pada BOS agar lebih disayang dan ditujukan kepada orang sejagad sangat cocok bagi calon calon yang akan berkampanye ingin jadi lurah atau camat dan lain lain agar orang sejagad jadi kasih sayang sehingga mau memilih sang calon tersebut.

Bisa juga untuk pelaris dan memanggil tamu atau memanggil orang agar datang ber duyun duyun kerumah sodara, insyaALLAH.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mempersilahkan amalan tersebut untuk di amalkan bagi yang sudi atau berminat untuk kebaikan.

Menurutnya budaya tradisional dalam bentuk apapun menurutnya harus dilestarikan yang penting ada nilai baiknya karena baik dan buruk itu sebenarnya tergantung dari sipemakai sendiri Kuncinya.

Nah, ituah tadi seputar Ilmu Pengasihan Jaran Goyang untuk mengetahui doa doa dari Padepokan Carang Seket mengenai ilmu pengasihan dan lain sebagainya, ikuti terus updatenya di portalpekalongan.pikiran-rakyat.com. ***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x