Baca Juga: Doa Hari Pertama Puasa Ramadhan yang Bisa Diamalkan
Sedangkan, untuk rakaat tarawih Rasulullah ada hadist berikut yang jadi rujukan.
Buya Yahya menceritakan ada satu riwayat bahwa Rasulullah melakukan sholat Tarawih hari pertama, hari kedua, semakin banyak di masjid. Di hari pertama, kedua dan hari lain kemudian makin banyak yang meengikuti nabi.
Kemudian, suatu hari Rasulullah tidak pergi ke masjid. Para sahabat pun bertanya dan mencari. Dengan kejadian ini Rasulullah menunjukkan pada umatnya, bahwa hukum tarawih itu adalah sunah di masjid, bukan wajib.
Namun, di hadist riwayat mana pun tak ada yang menyebutkan bilangan sholat Tarawih Rasulullah.
Baca Juga: Terlewat Doa Niat Puasa Ramadhan di Malam Hari, Buya Yahya Menjawab Hukum Sah atau Tidak Puasanya
Jadi, Buya Yahya menerangkan bahwa seluruh pengurus masjid harus paham bahwa sholat Tarawih Rasulullah tak ada bilangannya. Jadi, berapa pun rakaat sholat Tarawih, baik jumlahnya 11 atau 21 adalah boleh.
Semua sholat Qiyamul lail yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan termasuk pada rakaat sholat Tarawih. Wallahu 'alam bi shawab.***