Network
1. Sholat Tarawih minimal itu tunaikan 2 rakaat, 2 rakaat, salam.
2. Ketentuan sholat Tarawih ini tidak ada batasan rakaat. Dari hadist kedua bisa jadi ada keadaan seperti ini.
Seseorang panjang bacaannya atau banyak jumlah rakaatnya lalu tanpa sadar sholat hingga mendekati fajar. Rasulullah bersabda segeralah witir. Keadaan itu artinya tak ada batasan tarawih.
3. Jika sudah dekat fajar maka segeralah witir dengan 1 rakaat.
Karena itu, Ustadz Adi Hidayat menghimbau hal berikut;
"Yang 11 rakaat terlalu sedikit, sahabat Umar bin Khatab saja 20 rakaat. Masa kita yang bukan sahabat hanya 11," ujarnya.
Baca Juga: Berhubugan Intim Pada Bulan Puasa, Apa Hukumnya? ini Penjelasan Buya Yahya
Atau ada lagi yang berpendapat lain, sholat yang 20 rakaat juga masih sedikit. Mereka membandingkan sholat malamnya Imam Malik yang penghafal hadist sebanyak 36 rakaat. Masih ada lagi yang membandingkan 40 rakaat masih lebih baik dan sebagainya.
Ditegaskan Ustadz Adi Hidayat, semua ulama fiqih berpendapat seorang yang saling menyalahkan jumlah rakaat dan memberi batasan sholat Tarawih dari Rasulullah adalah tidak tepat.
Stop perdebatan mengenai sholat Tarawih 11 atau 21 rakaat. Serta, senantiasalah berhati-hatilah untuk memberi kesimpulan tanpa ada dalilnya. ***
