Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Taubat yang Benar, Salah Satunya: Disegerakan!

- 7 April 2022, 11:54 WIB
Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Taubat yang Benar, Salah Satunya Disegerakan!
Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Taubat yang Benar, Salah Satunya Disegerakan! /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official/

PORTAL PEKALONGAN- Ustadz Adi Hidayat beberkan salah satu cara taubat adalah disegerakan.

Disegerakan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat dalam cara taubat yang benar yaitu segeralah bertaubat jika telah melakukan dosa.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika menunda-nunda taubat sangat berbahaya, sehingga harus disegerakan.

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Berpuasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Selain disegerakan, masih ada beberapa cara taubat yang benar yang dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.

Dilansir oleh Portal Pekalongan dari kanal YouTube Mentari Senja TV, dengan judul Beginilah Tata Cara Taubat yang Benar sesuai Sunnah! Ustadz Adi Hidayat, Lc, yang dirilis pada tanggal 12 April 2018.

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat terkait cara taubat yang benar:

1. DISEGERAKAN

Jika melakukan dosa segeralah bertaubat, karena menunda-nunda taubatitu bahaya.
Surat Annisa ayat 17

اِنَّمَا التَّوۡبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السُّوۡٓءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوۡبُوۡنَ مِنۡ قَرِيۡبٍ فَاُولٰٓٮِٕكَ يَتُوۡبُ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا

Innamat tawbatu 'alallaahi lillaziina ya'maluunas suuu'a bijahaalatin summa yatuubuuna min qariibin faulaaika yatuubul laahu 'alaihim; wa kaanal laahu 'Aliiman Hakiimaa

Artinya: Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena bodoh, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana.

Baca Juga: Ustad Adi Hidayat : Lakukan Sedekah Subuh, Amalan Dahsyat Banyak Manfaat Kabulkan Semua Hajat

2. MENGAKUI KESALAHAN YANG DILAKUKAN

Taubat mengandung arti pengakuan.
 
وَلَيۡسَتِ التَّوۡبَةُ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السَّيِّاٰتِ‌ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ اِنِّىۡ تُبۡتُ الۡـــٰٔنَ وَلَا الَّذِيۡنَ يَمُوۡتُوۡنَ وَهُمۡ كُفَّارٌ ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا

Wa laisatit tawbatu lillaziina ya'maluunas saiyiaati hattaaa izaa hadara ahadahumul mawtu qoola innii tubtul 'aana wa lallaziina yamuutuuna wa hum kuffaar; ulaaa'ika a'tadnaa lahum 'azaaban aliimaa

Artinya: Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, "Saya benar-benar bertobat sekarang." Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih. (Annisa:18)

"Jika ada yang mengulang kesalahan yang serupa atau ada yang salah pada kebaikannya artinya taubatnya belum diterima," jelas Ustadz Adi Hidayat dalam tausiyahnya.

Baca Juga: Ingin Taubat? Begini Caranya yang Benar menurut Ustadz Adi Hidayat

3. BERJANJI UNTUK TIDAK MENGULANGI KESALAHAN DAN DIGANTI DENGAN AMAL SHOLEH

Amal sholeh yang dilakukan:

1. sholat.

Sholat sebagai penentu baik atau tidaknya amal selanjutnya.

2. Memperbanyak istighfar

Saat manusia melakukan maksiat maka tabir kebaikannya tertutup, namun saat dia bertaubat maka sekat akan dibuka dan akan turun Rahmat dari langit.

Seperti yang tertuang pada QS 71:10-14

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ﴿ ١٠﴾

faqultu istaghfiruu rabbakum innahu kaana ghaffaaraan

[71:10] maka aku katakan kepada mereka: ´Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا ﴿ ١١﴾

yursili alssamaa-a 'alaykum midraaraan

[71:11] niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,


وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا ﴿ ١٢﴾

wayumdidkum bi-amwaalin wabaniina wayaj'al lakum jannaatin wayaj'al lakum anhaaraan

[71:12] dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

مَا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا ﴿ ١٣﴾

maa lakum laa tarjuuna lillaahi waqaaraan

[71:13] Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?

وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا ﴿ ١٤﴾

waqad khalaqakum athwaaraan

[71:14] Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.

Baca Juga: Amalan di Waktu Sahur yang Bikin Doa Cepat Dikabulkan, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Dalam penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan taubat itu berkaitan erat dengan rezeki sebagai hak Allah serta pengabulan doa.

Di akhir tausiyahnya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, "Makanya kalau ada orang-orang sebelum tidur selalu bertaubat kepada Allah, kata nabi "Surga surga menanti dia."

Demikian penjelasan mengenai cara taubat yang benar menurut Ustadz Adi Hidayat.* * *

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah