Network
Didalam hadits riwayat Bukhari disebutkan bahwa barang siapa yang berpuasa karena Allah maka Allah yang akan memberi pahalanya secara lansung.
Selain di antara balasan itu Allah memberikan pendahuluannya berupa pengabulan do'a yang cepat luar biasa, kilatnya mebebus langit melewati awan.
"Nabi menyampaikan tiga golongan yang tidak tertolak do'a mereka, urutan pertamanya adalah orang yang berpuasa sesuai ketentuan sesuai aturan, dia ikhlas menunaikan dilakukan karena Allah SWT maka do'anya sampai dia berbuka dan puncaknya saat akan berbuka itu tidak tertolak," tegas ustadz Adi Hidayat.
Jadi hadis ini menjelaskan bahwa semua waktu di bulan ramadhan itu semuanya berharga.
Baca Juga: Mengajarkan Anak Berpuasa Penuh, Kapan Usia Idealnya? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Nabi Saw Isi setiap waktu di bulan ramadhan ini dengan do'a, bahkan waktu ketika adzan dikumandangkan ketika berbuka itu adalah puncaknya saat do'a itu cepat dikabulkan," tambahnya.
Jadi do'a cepat dikabulkan adalah salah satu diantara dua kebagian bagi orang yang berpuasa.
"Nabi Saw menyampaikan bahwa ada dua kebagian bagi orang yang berpuasa satu yaitu saat dia berbuka dan dihari kiamat saat dia membawa hasil puasanya, dan menerima balasan pahalanya di sisi Allah SWT," imbuhnya.
Jadi pada saat berbuka itu bukan hanaya sekedar puasanya ditunaikan namun juga merupakan puncak cepat dikabulkan do'anya oleh Allah SWT.
Baca Juga: Persiapan Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat: Lakukan 3 Hal Ini!
