Kajian Ramadhan: Bagaimana Menjadi Orang Tua Bahagia, Simak Kajian Bersama Psikolog H. M. Jamaludin Ahmad

- 21 April 2022, 11:56 WIB
Kajian Ramadhan : Bagaimana Menjadi Orang Tua Bahagia, Simak Kajian Bersama Psikolog H. M. Jamaludin Ahmad
Kajian Ramadhan : Bagaimana Menjadi Orang Tua Bahagia, Simak Kajian Bersama Psikolog H. M. Jamaludin Ahmad /pixabay.com/ Beingboring

 

PORTAL PEKALONGAN – Menjadi orang tua adalah sebuah kebahagiaan, dan pintu masuk pertama menjadi orang tua adalah sebuah pernikahan. Dimana bahagia dunia dan akhirat adalah tujuan utama sebuah pernikahan.

Bagaimana menjadi orang tua Bahagia? Mari mengkaji tentang bagaimana agar bisa menjadi orang tua yang Bahagia dan bagaimana resepnya menurut Al Qur’an. Menjadikan sebuah keluarga yang dibangun atas pondasi iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Allah menciptakan pasangan – pasangan untuk kita agar diperoleh rasa tenang dengan keberadaan mereka dan Allah menjadikan rasa cinta dan kasih sayang sehingga terwujud keluarga Sakinah mawaddah warahmah.

Baca Juga: Kajian Ramadhan Prof Ahmad Rofiq: Puasa, Zakat, dan Pemberdayaan Umat

Dilansir Portal Pekalongan dari MBS TV Yogyakrata, Kajian Wali Santri Pondok Pesantren Modern PPM MBS Yogyakarta, 16 Ramadhan 1443H oleh Psikolog H. Mohammad Jamaludin Ahmad

Dalam Al-Qur'an banyak terdapat potret keluarga sepanjang zaman. Ada potret keluarga saleh, seperti keluarga Nabi Ibrahim, keluarga Imron, keluarga Luqman. Dan ada juga potret keluarga bermasalah seperti keluarga Fir’aun, keluarga Abu Lahab, Keluarga Nabi Luth dan lain lain.

Potret-potret keluarga tersebut meskipun terjadi pada masa dan lingkungan yang berbeda dengan masa saat ini, akan tetapi ia tetap mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga yang senantiasa kekal sepanjang zaman.

BAHAGIA MENURUT IBNU ABAS (penjelasan “fiddunya hasanah”)
1. Qolbun Syakirun (hati yang selalu bersyukur)
2. Al Azwaju sholihah (pasangan hidup yang sholih)
3. Al Auladu abror (anak yang sholih)
4. Al Biatu sholihah (lingkungan yang kondusif untuk iman)
5. Al Malul Halal (harta yang halal)
6. Tafaquh Fiddien ( semangat untuk memahami agama)
7. Umur yang barokah

3 tips menjadi orang tua bahagia antara lain:
 Bersyukur. Bersyukur sangat mirip dengan cinta. Para ilmuwan mengatakan bahwa rasa syukur membuat hati kita memiliki irama yang lebih sehat. Ahli meditasi mengatakan bahwa rasa syukur juga membuka hati kita
 Fokus pada hal-hal positif membuat hidup kita lebih baik. Tidak peduli seberapa buruk situasi Anda, pasti ada sesuatu yang bisa disyukuri. Semakin baik perasaan Anda, semakin efektif Anda dapat merespon tantangan apapun.
 Manusia memprogram alam bawah sadar untuk menciptakan lebih banyak dari apa yang kita hargai ketika kita memiliki baya ngan dalam pikiran kita yang membuat kita merasa baik.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Bahagia Menjadi Orang Tua, Seri 2

Bagaimana agar bisa menjadi orang tua yang bahagia? Ada 6 hal yang bisa dilakukan antara lain:
1. Menjadi pribadi yang bersyukur (QS luqman :12 dan Al Ahqof: 15) :
a. Bersyukur menjadi manusia
b. Bersyukur memiliki pasangan hidup (berumah tangga): suami istri
c. Bersyukur sebagai orang tua (ayah ibu)
d. Bersyukur memiliki keturunan
e. Bersyukur diberi rezky oleh Allah

2. Menjalani hidup dengan pikiran positif

3. Bahagia dulu dengan dirinya sendiri

4. Bahagia dengan pasangannya

5. Prilaku dan contoh teladan jauh lebih penting dibanding kata kata

6. Memahami bahwa setiap anak adalah unik, beda karakter, beda hoby, beda minat bakatnya, dan lain lain.

Baca Juga: Kajian Ramadhan : Bahagia Menjadi Orang Tua, Seri 1

Berikut resep agar bisa menjadi orang tua yang bahagia menurut Al Qur’an, QS IBRAHIM 35-41.


1. Mengikhtiarkan agar keluarga dan lingkungan kita “Aman” dari berbagai fakhsya dan munkar (budaya, ekonomi, sosial dan lain- lain)
2. Menjauhkan atau melindungi keluarga kita dari menuhankan kesenangan dunia (hidonisme,termasuk berbagai sisi negatif dari HP/media sosial)
3. Para orang tua khususnya ibu harus menjadi pendidik (madrasah) paling utama bagi putra putri mereka. Seorang ibu adalah pembentuk karakter utama bagi putra putrinya. Seorang ibu harus menjadi pribadi tangguh bagi putra putri merek
4. Orang tua harus bersama sama mengupayakan agar dirinya dan anak keturunannya agar: menegakkan sholat, hatinya selalu cenderung/terkait dg masjid, mencari rezky yang halal, dan menghadapi kehidupan dengan penuh rasa syukur
5. Memiliki mentalitas Ihsan (merasa selalu dilihat oleh Allah SWT )
6. Menjadikan anak sebagai anugerah dan dengan penuh rasa syukur mendidik mereka
7. Selalu berikhtiar agar dirinya sebagai orang tus dsn anak keturunan sebagai penegak sholat
8. Memilki hubungan yang baik dengan orang tua dan dengan orang orang yang beriman

Demikianlah Kajian Ramadhan: Bagiamana Menjadi Orang Tua Bahagia. Semoga kita bisa mewujudkan keluarga yang bahagia, keluarga yang saleh, keluarga yang bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Aamiin Ya Robbal’alamin.***

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah