Hal yang menarik dari kegiatan halal bihalal tersebut adalah dilaksanakan hampir satu bulan lamanya yakni selama bulan Syawal.
Halal Bihalal memiliki keunikan tersendiri karena sebagai ungkapan rasa syukur yang disampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin sehingga umat Islam dapat menyelesaikan perintah puasa ramadhan selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Hikmah Halal Bihalal, Tradisi Masyarakat Indonesia Yang Dilakukan Saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri
Idul Fitri artinya kembali kapada fitrah atau kesucian ketika selepas sebulan penuh berpuasa, seorang mukmin diharap pada hari raya akan kembali seperti bayi dalam kesuciannya.
Paling tidak ada empat sifat seorang bayi yang ingin diimplementasikan bagi manusia yang selesai melaksanakan puasa ramadhan, yaitu:
1) Sifat tawadhuk.
Seorang bayi tidak akan mempunyai sifat sombong, yang ada hanya tawaduk, merendahkan diri karena Allah.
2) sifat tidak punya rasa hasud.
Ini adalah sifat seorang bayi. Karena kesucian hatinya, ia sedikit pun tidak mempunyai rasa iri atau hasud.
Baca Juga: Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri, Nur Khoirin YD: Lebaran, Momentum Meneladani Akhlak Rosulullah