Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim Tradisi Masyarakat setelah sholat id, Idul Fitri, Mana yang Benar?

- 28 April 2022, 22:21 WIB
Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim Tradisi Masyarakat setelah sholat id, Idul Fitri, Mana yang Benar?
Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim Tradisi Masyarakat setelah sholat id, Idul Fitri, Mana yang Benar? /pixabay.com/Kash-B

An Nawawi R.A menjelaskan : “Adapun silaturahim, ia adalah berbuat baik kepada karib-kerabat sesuai dengan keadaan orang yang hendak menghubungkan dan keadaan orang yang hendak dihubungkan. Terkadang berupa kebaikan dalam hal harta, terkadang dengan memberi bantuan tenaga, terkadang dengan mengunjunginya, dengan memberi salam, dan cara lainnya.” (Syarh Shahih Muslim, 2/201)

Ibnu Atsir juga menjelaskan : “Banyak hadits yang menyebutkan tentang Silaturrahim. Silatureahim adalah istilah untuk perbuatan baik kepada karib-kerabat yang memiliki hubungan nasab, atau kerabat karena hubungan pernikahan, serta berlemah-lembut, kasih sayang kepada ereka, memperhatikan keadaan mereka. Demikian juga andai mereka menjauhkan diri atau suka menganggu. Dan memutuskan Silaturrahim adalah kebalikan dari hal itu semua.” (An Nihaya fi Ghabiril Hadits, 5/191-192, dinukil dari Shilatul Arham, 5)

Silaturahmi adalah ditujukan untuk keluarga dan teman. Disebutkan dalam hadits banyak keutamaan silaturahmi. Misalnya diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menginginkan untuk diluaskan rezekinya serta diundur ajalnya : hendaklah ia bersilaturrahmi.”

Maka ditinjau dari makna bahasanya, silaturahmi di sini hanya kepada keluarga saja. Keluarga bisa meliputi keluarga ini dan keluarga yang tercakup dan terlibat dalam hal warisan. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga pemutus (Silaturrahim).”

Baca Juga: Doa Halal Bihalal: Ya Allah, Terimalah Taubat Kami Sungguh Engkau Maha Penerima Taubat Serta Maha Penyayang

Secara Penempatan untuk Digunakan

Portal pekalongan melansir dari laman ummi.id, bagi kamu semua yang ingin menggunakan kalimat silaturahmi dan Silaturrahim, maka harus mengetahui penempatannya. Kamu menyebutnya Silaturrahim apabila kamu pergi berkunjung ke rumah nenek saat lebaran, karena nenek merupakan orang tua dari ayah dan ibu yang sudah pasti memiliki hubungan darah dengan orang tua kamu, dan juga kamu.

Lain halnya jika kamu ingin berkunjung ke rumah teman atau ke rumah guru kamu saat lebaran nanti, maka kamu harus menyebutnya pergi silaturahmi. Karena guru atau teman sekolah kamu tidak memiliki hubungan darah sama kamu. Oleh sebab itu kamu harus menyebutnya silaturahmi.

Begitulah hukum dan perbedaan dari silaturahmi dan Silaturrahim, semoga dengan adanya artikel ini dapat memberi wawasan terhadap kita semua mengenai perbedaan tersebut.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: umma.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah