"Kelak, kau akan menjadi penuntun umatmu," pungkas Nabi Syits AS.
Nabi Syits AS adalah putra Nabi Adam AS, ia berumur panjang yaitu sampai seribu tahun lebih.
Baca Juga: Kisah Para Nabi: Penyebab Adam dan Hawa Dikeluarkan dari Surga dan Diturunkan ke Bumi
Nabi Idris AS senang belajar sejak kecil. Ia dipanggil Idris oleh Nabi Syits AS karena kegigihannya dalam mempelajari berbagai macam ilmu.
Nabi Idris AS mempelajari sahifah. Sahifah adalah lembaran-lembaran yang berisi ajaran-ajaran Ilahi, petunjuk tentang kebenaran yang harus dianut manusia.
Kegigihan Nabi Idris AS dalam belajar membuat Nabi Syits AS mantap untuk menunjuknya sebagai pemimpin untuk menggantikan dirinya.
Nabi Idris AS adalah nabi pertama yang mampu membuat tulisan.
Pada zaman dulu, belum ada kompas sebagai alat penunjuk arah.
Nabi Idris AS yang mengagumi keindahan langit pada malam hari, ia mempelajari ilmu astronomi berdasarkan peredaran dan letak bintang-bintang.
Baca Juga: Kisah Para Nabi: Habil dan Qabil, Peristiwa Pembunuhan dan Penguburan Pertama di Bumi