Network
PORTAL PEKALONGAN – Bagi wanita yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha tetap boleh menyisir rambut.
Apakah ada larangan yang mengatakan bahwa seorang wanita yang ingin berkurban tidak diizinkan untuk menyisir rambut? Padahal wanita ini ingin sekali merapikan rambutnya. Wanita yang ingin berkurban tetap boleh menyisir rambut.
Wanita yang ingin berkurban tetap boleh menyisir rambut di sepuluh awal bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Hukum Berkurban Satu Ekor Kambing untuk Satu Orang Atau Satu Keluarga?Simak Penjelasannya di Sini
Dilansir dari akun instagram shahihfiqih, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
إذا احتاجت المرأة إلى المشط في هذه الأيام وهي تريد أن تضحي فلا حرج عليها، لكن تكده برفق فإن سقط شيء من الشعر بغير قصد فلا إثم عليها
“Apabila seorang wanita perlu menyisir rambut dengan sisir di sepuluh awal bulan Dzulhijjah ini, padahal ia berniat untuk berkurban, maka tidak mengapa ia menyisir rambut, hanya saja, sisirlah dengan lembut! Apabila ada rambut yang rontok tanpa disengaja maka ia tidak berdosa.”
Adapun menyisir rambut, apabila menyisirnya dengan pelan tanpa ada sengaja menjatuhkan rambut, maka diperbolehkan. Terutama untuk wanita, karena adanya kebutuhan merapikan rambut dan menyisirnya.
Namun, apabila wanita yang ingin berkurban melakukan pengobatan pada rambutnya, kemudian rambutnya berjatuhan, maka hal ini tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Simak 4 Syarat Berkurban, Ustadz Khalid Basalamah: Harus Dipenuhi Syarat Umur Hewan Kurban
Mengapa?
