Pahala Orang Berkurban Mengalahkan Pahala Sedekah, Simak Penjelasannya

- 30 Juni 2022, 07:00 WIB
Pahala Orang Berkurban Mengalahkan Pahala Sedekah, Simak Penjelasannya / Canva
Pahala Orang Berkurban Mengalahkan Pahala Sedekah, Simak Penjelasannya / Canva /

PORTAL PEKALONGAN – Jelang Hari Raya Idul Adha, umat muslim harus memperhatikan kaidah syariat ibadah kurban. Umat muslim yang ingin berkurban maka pahala orang berkurban mengalahkan pahala sedekah.

Allah memerintahkan umat muslim untuk berkurban bagi yang mampu. Kurban adalah ibadah sunnah bagi yang mampu. Berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Inilah yang membedakan nilai ibadah kurban dibanding dengan sedekah.

Apakah pahala sedekah bisa menggantikan pahala orang berkurban? Sesungguhnya pahala orang berkurban mengalahkan pahala sedekah.

 Baca Juga: Idhul Adha: Patungan untuk Membeli Hewan Kurban Apakah Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Dilansir dari akun Instagram shahihfiqih, Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah pernah ditanya:

أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكُمْ يَا شَيْخ صَالِحُ هُنَاكَ مَنْ يَرَى بِدَفْعِ النُّقُوْدِ لِلْفُقَرَاءِ بَدَلًا لِلْأُضْحِيَةِ وَيَقُوْلُ هَذَا أنْفَعُ وَأَصْلَحُ لَهُمْ؟

Semoga Allah menganugerahkan kebaikan kepada Anda, wahai Syaikh Shalih, ada orang yang mengganti ibadah kurban dengan mensedekahkan uangnya untuk fakir miskin. Ia berkata: Uang ini lebih bermanfaat dan lebih memberikan mashlahat bagi mereka?

Beliupun menjawab dengan mengatakan:

هَذَا تَحْوِيْلٌ لِلْعِبَادَةِ وَتَقْلِيْلٌ مِنْ شَأْنِهَا. الأُضْحِيَةُ أَفْضَلُ! يُضِحِّيْ الرَّجُلُ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ. وَهِيَ أَفْضَلُ مِنَ الصَّدَقَةِ لِأَنَّهَا نُسُكٌ مِنَ الْمَنَاسِكِ الَّتِيْ شَرَعَهَا اللَّهُ لِعِبَادِه،ِ فَلَا تُغَيَّرُ وَتُحَوَّلُ مِنْ هَذَا النُّسُكِ العَظِيْمِ تُحَوَّلُ إِلَى صَدَقَةٍ. الصَّدَقَةُ أَقَلُّ مِنَ النُّسُكِ، أَقَلُّ أَجْرًا مِنَ النُّسُكِ! نَعَمْ.

“Ini termasuk merubah-rubah ibadah. Ia juga telah menurunkan derajat mulia (ibadah kurban). Berkurban jauh lebih utama (afdhal)! Yaitu, seseorang berkurban mengatasnamakan dirinya dan keluarganya. Berkurban ini jauh lebih afdhol (utama) dari bersedekah (dengan nilainya) karena berkurban termasuk rentetan manasik yang Allah syari'atkan kepada para hamba-Nya. Maka jangan dirubah syari'at berkurban yang agung ini menjadi sedekah. Sedekah lebih sedikit pahalanya daripada berkurban (dengan nilai yang sama). Na'am.

Ulama Tabi’in, Sa’id bin Musayyib rahimahullah berkata,“Aku lebih suka berkurban dengan seekor kambing daripada dengan bersedekah 100 dirham (harga 10 ekor kambing).” (HR. Abdurrazaq No.8166).

Baca Juga: 3 Tips Mengempukan Daging Kurban Kambing atau Sapi

Ada ulama lain Ibnu Qudamah juga mengatakan berkurban lebih utama daripada hanya bersedekah senilai harga kurbannya. (Al-Mughni 9/436).

Menyembelih kurban adalah suatu ibadah yang mulia. Untuk itu seorang muslim yang memiliki harta atau mampu dan ingin beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka berkurbanlah.

Halaman:

Editor: Sumarsi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah