Banyak Salah Kaprah Soal Cara Mandi Wajib , Tidak Perlu Pakai Sabun atau Sampo Terlebih Dahulu Kata Gus Baha

- 1 Agustus 2022, 09:06 WIB
Ilustrasi mandi wajib.
Ilustrasi mandi wajib. /Freepik/jcomp

"Jadi misalnya nawaitu raf'al hadtsil akbar terus kamu pakai sampo, resikonya tadi semua proses ini Mutaghoyyir, karena berbau sampo, kecuali jika anda dapat memastikan sampo itu bersih. Namun kemungkinan hal itu sangat Kecil. Ya itu tadi buktinya, barangkali kamu menyangka mandi sudah selesai, begitu pakai handuk masih berbusa, lah masih Berbusa kan bukti semua air tadi kita Berbau sampo, berarti statusnya mutaghoyyir,"lanjutnya.

Baca Juga: Hukum Mandi Wajib atau Keramas sebelum Puasa Ramadhan

"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang Merubah air, misal sabun, sampo atau yang lainnya. Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air Lansung pakai sampo. Karena adanya sabun dan sampo itulah kemudian air berikutnya tidak bisa menghilangkan hadats besar. Untuk mandi junub sebaiknya menggunakan air bersih hingga mandi junubnya selesai, kemudian baru memakai sampo."lanjut Gus Baha lagi.

"Karena itu, untuk Mandi junub tidak perlu memakai sabun Atau sampo terlebih dahulu sampai selesai mandi junub, setelah itu baru bisa memakai sabun atau sampo itu.
Jadi, nanti seumpama tidak bersih-bersih banget, sudah selesai. Ya jadi jangan sampai ada sesuatu yang seperti meniru mutaghoyyir,"pesan Gus Baha.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengerjakan Mandi Wajib yang Benar? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini!

Jadi, begitulah urutan tata cara mandi wajib yang benar bagi pria maupun wanita dan penjelasan rinci Gus Baha tentang pemakaian sabun dan sampo dalam mandi wajib yang sering disalahpahami orang-orang. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Facebook Kisah Ulama Habib dan Auliah Allah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah