Niat juga yang jadi pembeda antara mandi biasa dengan mandi wajib.
Jika seseorang sedang berhadats besar, lalu ia mandi tetapi tidak berniat untuk menghilangkan hadats tersebut, maka mandi itu sama saja dengan mandi pada umumnya.
Baca Juga: 55 Contoh Soal PAI Kelas 6 SD MI Bab 4,5,6 Persiapan PAS Beserta Kunci Jawaban
Hadats besar yang ada pada tubuh orang tersebut masih ada dan jadi penghalang ia untuk beribadah secara ritual kepada Allah Swt.
Oleh karena itu, niat wajib dihadirkan bersamaan dengan guyuran pertama air yang membasahi tubuh.
Adapun lafal niat mandi wajib adalah sebagai berikut
Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari anjami'il badani fardho lillahi ta'ala
Artinya : Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar di seluruh tubuh fardu karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Dompet Dhuafa dan Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Bahan Makanan untuk Penyintas Gempa Bumi Cianjur
Melafalkan niat tersebut tidak wajib, tetapi hanya sebagai pengantar untuk menghadirkan niat di dalam hati.