Orang Tua Durhaka, Ustadz Abdul Somad: Ada 3 Hak Anak

- 27 November 2022, 09:43 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkapan layar/Youtube Ustadz Abdul Somad Official/

 

PORTAL PEKALONGAN - Istilah anak durhaka sudah lumrah didengar oleh masyarakat, yakni seorang anak yang bersikap tidak baik atau kurang ajar kepada orang tuanya. Tetapi, apakah memang ada orang tua yang durhaka?

Namanya manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan. Orang tua pun demikian, tidak selamanya mereka benar. Selagi orang tua meminta kepada anaknya sesuatu yang tidak bertentangan dengan nilai agama, tentu hal tersebut wajib dipatuhi. Hal itu pun berlaku untuk sebaliknya.

Istilah orang tua durhaka sebenarnya menjadi refleksi atas kealpaan mereka terhadap anak-anaknya. Sebagian kalangan orang tua sering menganggap memenuhi kebutuhan anak berupa jajan, sekolah dan sejenisnya adalah kewajiban mereka semata. Atas dasar itulah, seringkali para orang tua abai terhadap hak-hak anak.

Baca Juga: Dijamin Masuk Surga, Ustadz Abdul Somad Bocorkan Amalan Bilal bin Rabah

Ustadz Abdul Somad, sebagaimana yang dikutip Portal Pekalongan dari Channel I'mualaf menjelaskan ada tiga hak anak terhadap orang tuanya.

"Ada tiga hak anak, beri ibu yang baik, beri nama yang baik, beri makanan yang baik," tutur UAS.

Hak anak yang wajib diberikan oleh orang tuanya mencakup tiga hal.

Pertama, diberikan ibu yang baik. Peran ibu dalam hidup anak bukan sekadar mengandung dan melahirkan. Nabi sendiri mengatakan bahwa ibu adalah madrasah pertama untuk anaknya. Maka dari itu, ibu yang baik adalah ibu yang dapat memberikan contoh dan bimbingan yang baik kepada anaknya selaknya madrasah.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini agar Sholat Menjadi Sah

Kedua, diberikan nama yang baik. Tidak dipungkiri, dewasa ini banyak orang tua memberikan nama yang tidak mengandung arti apapun, yakni sekadar mengikuti tren belaka. Kata orang dulu, apalah arti sebuah nama. Padahal nama adalah doa dan harapan orang tua.

Nama anak melambangkan harapan dan cita-cita, karenanya jangan memberikan nama sembarang nama. Berilah nama sesuai dengan wujud anak, berharap kelak akan memberikan manfaat untuk bangsa dan umat.

Ketiga, hak anak adalah mendapatkan makanan yang baik. Anak harus diberikan asupan yang sehat, bergizi dan tidak kalah penting halal, baik wujud, zat dan cara mendapatkannya.

Makanan yang baik dan halal sering dianggap sepele orang tua. Contohnya ayam sebagai makanan halal, tetapi didapat dengan cara yang batil, seperti uang hasil haram, atau ayam dipotong tidak sesuai syariat.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Hidup Ini yang Kau Cari Hanya Dua

Perkara tersebut sebenarnya ringan, namun karena menganggap ringan akhirnya terabaikan oleh orang tua.

Apabila hak-hak anak tersebut tidak terpenuhi oleh orang tua, maka sedari awal orang tua tersebut sudah durhaka kepada anaknya. Mereka zalim terhadap hak anak sendiri.***

Editor: Arbian T

Sumber: Youtube I'mualaf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah