Network
PORTAL PEKALONGAN – Semua makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Entah itu manusia bayi, muda, dewasa maupun orang tua, baik laki–laki maupun perempuan.
Kematian bukan hanya manusia saja yang mengalami kematian, bahkan binatang dan tumbuhan juga mengalami kematian. Hanya saja kematian makhluk cioptaan Allah Swt. tidak ada yang tau kapan datangnya.
Sama seperti kiamat. Kiamat sudah pasti akan datang hanya saja, tidak ada satu mahluk pun yang mengetahui kedatangannya, kecuali Allah sendiri. Dalam Al Quran juga sudah menyebutkan terjadinya kiamat. Seperti yang tertuang dalam Qs. Al Hajj ayat 7 yang berbunyi:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Artinya : Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
Baca Juga: Gus Baha: Cintailah Istrimu Meskipun Galak
Namun, sebelum itu terjadi, tidak semena – mena Allah akan mendatangkan kiamat. Walaupun bumi, langit, dan seisinya ini milik-Nya. Allah memberikan tanda – tanda sebelum hari kiamat tiba. Tinggal manusia saja yang mau mengimaninya atau tidak.
Menurut K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha, dalam unggahan akun YouTube Channel Peci Hitam Official, beliau menyampaiakn tentang mala petaka sudah mulai muncul yang berati kiamat sudah dekat.
“Ketika saya membaca hadits yang termasuk alamatnya kiamat, itu banyak zina, hilangnya ilmu.
Banyaknya zina
Di zaman modern dan canggih seperti sekarang ini, untuk mengakses konten berbau zina sangatlah mudah. Bukan hanya mengakses, tetapi juga menyebar luaskan kepada teman–temannya sehingga menyebabkan semkain banyak yang melihat.
Baca Juga: Jalani Hidupmu dengan Rileks, Gus Baha: Hidup Harus Seimbang
Dan itu merupakan tanda-tanda akhir zaman, memiliki sedikitnya rasa malu dan menyebarnya kebodohan, dan mengumbar-ngumbar syahwat di antara manusia begitu sangat besar, bahkan ada sebagian manusia yang terjatuh dalam perbuatan keji dan melakukan zina atas penglihatannya dan pendengaran manusia.
Hilangnya ilmu
Maksud dengan hilangnya ilmu di sini adalah ilmu al-Qur’an dan as-Sunah, yang diwariskan dari para Nabi Allaihissallam, karena sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi, dan dengan wafatnya mereka, maka hilanglah ilmu, matilah sunah-sunah Nabi, muncullah berbagai macam bid’ah dan meratalah kebodohan, yang tidak mengetahui kebenaran dan tidak mengingkari kemunkaran.
Penyebab lain hilangnya ilmu adalah menganggap bahwa etika dalam keburukan dianggap baik. Misalnya dalam menonoton konser yang membeli tiket itu dianggap baik sedangkan yang tidak membeli tiket itu tidak baik. Padahal, dalam konser itu penuh dengan pameran pornografi dan itu merupakan keburukan.
Kiamat sudah pasti akan terjadi jika sudah bermunculan seperti tanda – tanda di atas. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita mengimaninya dan mempersiapkan diri dengan sebaik – baiknya guna bekal di kehidupan berikutnya.***
