Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa orang yang terganggu dengan dzikir adalah setan, karena memang hanya setan yang terganggu dengan kalimat-kalimat tayyibah.
Adanya kesamaan dzikir dan sholat harusnya tidak membuat kedua pelakunya saling mengganggu atau terganggu. Orang yang berdzikir berusaha mengingat Allah, sama halnya dengan mereka yang sholat.
"Orang yang berdzikir mengingat Allah, orang yang sholat mengingat Allah, orang yang sama-sama mengingat Allah tidak saling mengganggu dan tidak saling terganggu," ujar UAS.***