Ukurannya 1 keping Al-Quran Al-Akbar (Surat Al-Fatihah) yang terbuat dari kayu tembesu berukuran 177 cm x 140 cm dengan ketebalan 2,5 cm.
Tulisan dibuat bolak-balik, dan di Baitul Quran ini sudah lengkap 30 juz. Karena itu, membutuhkan tempat yang relatif besar.
Baca Juga: Ringkasan Materi: Besaran dan Satuan, Contoh Soal dan Kunci Jawaban Persiapan OSN IPA SD SMP Part 1
"AlhamduliLlah wa syukru liLlah, saya bisa menjabarkan hl tersebut di atas karena pada 10-11 Desember 2022 mendapat kehormatan, diundang oleh Prof Dr KH Ahmad Zahroh MA, pada acara pernikahan Mas Fadhil, putra Bapak Dr Marzuki Alie, mantan ketua DPR-RI," kata Prof Ahmad Rofiq yang juga Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah.
Pada 10 Desember 2022, setelah dijemput dari Bandara Sultan Badaruddin, Prof Ahmad Rofiq dijamu makan siang oleh Gus Opat (Syofwatillah Mohzaib), bersama para Kyai sekitar sepuluh orang, termasuk Prof Zahroh.
Seusai makan siang, Prof Ahmad Rofiq diantar ke Baitul Quran Akbar.
Gus Opat tidaklah memikirkannya karena pembuatan Alquran ini adalah niat mulia dan cita-citanya serta “kerja amal” sehingga kendala tersebut niscaya yakin dapat teratasi dengan baik.
Bagi Gus Opat, ini adalah mahakarya dan menjadikan amal jariah dan sebagai lahan pengabdian bagi agama tercinta, bangsa dan negara.
Baca Juga: Diciptakan Dari Api, Ustadz Abdul Somad: Ini Tugas Setan
Destinasi Wisata Religi
"Saya berharap, mushaf Quran Akbar dari kepingan kayu tembesu tersebut, akan menjadi media pendidikan yang efektif atas munculnya generasi qurani, yang berakhlaqul karimah dan mendunia," kata Prof Ahmad Rofiq.