Baitul Quran Akbar dan Generasi Qurani, Prof Ahmad Rofiq: Berawal dari Mimpi Gus Opat

- 12 Desember 2022, 09:03 WIB
Prof Ahmad Rofiq foto dengan latar belakang karya Syofwatillah Mohzaib alias Gus Opat. Gus Opat dikenal sebagai inisiator Baitul Quran Akbar atau Mushaf Quran Akbar, yang beralamat di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah Gandus Palembang. Karya Gus Opat yang lain adalah kaligrafi pintu dan ornamen Masjid A
Prof Ahmad Rofiq foto dengan latar belakang karya Syofwatillah Mohzaib alias Gus Opat. Gus Opat dikenal sebagai inisiator Baitul Quran Akbar atau Mushaf Quran Akbar, yang beralamat di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah Gandus Palembang. Karya Gus Opat yang lain adalah kaligrafi pintu dan ornamen Masjid A /Ali A/

Prof Ahmad Rofiq yang juga Ketua II YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah PP. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat, Anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Pusat, Ketua DPS BPRS Kedung Arto Semarang menambahkan, bahwa penulisan Alquran ini telah rampung pada 2008, yang terdiri atas 630 halaman 315 lembar terdiri atas juz 1 sampai juz ke 30.

Pada hari Kamis 14 Mei 2009 dapat diluncurkan di Masjid Agung Palembang oleh Departemen agama Provinsi Sumatera Selatan.

H Najib Haitami yang dihadiri para hafidz-hafizhah se-Sumatera Selatan. Harapan agar masyarakat dapat memberikan masukan serta koreksi jika masih terdapat kesalahan-kesalahan.

Baca Juga: Utang Tidak Kunjung Dibayar, Ustadz Abdul Somad: Lakukan Hal Ini

Baitul Quran Akbar ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, pada 30 Januari 2012, dihadiri oleh 51 utusan Negara Islam se-Dunia bersamaan dengan acara Konferensi Parlemen Negara Islam Dunia (PUIC) 2012 di Novotel dan halaman Ponpes Modern IGM Al-Ihsaniyah Gandus Palembang.

Banyak kesan dan pesan mendalam dari berkunjung di Baitul Quran Akbar ini.

Selain mengagumi inisiatif Gus Opat, juga pengunjung dapat menikmati keindahan kaligrafi yang sudah barang tentu membutuhkan kecermatan sangat tinggi, agar keindahan kaligrafi khas Palembang, juga pesan pentingnya adalah bagaimana generasi millennial dengan mengunjungi, akan tergugat hati, fikiran, dan perasaannya, untuk mencintai Alquran, dan yang terpenting adalah munculnya kesadaran betapa pentingnya memahami makna dan pesan-pesan Alquran yang rahmatan lil alamin, menjadi petunjuk, obat, dan prinsip-prinsip hidup yang universal.

Dari Baitul Quran Akbar ini, kita dapat merasakan getar-getar hati, bahwa pesan Rasulullah saw: “Khairukum man ta’allama l-Qur’an wa ‘allamahu” artinya “sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alqur’an dan mengajarkannya kepada orang lain (Riwayat Al-Bukhari)”.

Karena Alquran diturunkan adalah untuk menjadi hudan li n-nas atau petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Lihat Ini Jika Ingin Tahu Kualitas Seorang Muslim

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah