Network
PORTAL PEKALONGAN – Dalam Islam diajarkan bahwa siapa saja yang dikaruniai anak, maka hendaknya menunaikan akikah, karena status anak itu tergadai hingga orang tuanya menyembelih hewan atas nama Allah Swt.
Fikih mengajarkan bahwa untuk akikah anak laki-laki disembelih dua ekor kambing, sementara anak perempuan cukup satu ekor saja. Niatnya adalah bersedekah, dibagikan hasil sembelihan itu kepada tetangga, kaum kerabat dan fakir miskin.
Di Indonesia, akikah bukan sekadar bentuk rasa syukur kedua orang tua atas anaknya, tetapi menjadi sebuah acara selamatan yang cukup diperhitungkan. Bahkan dibeberapa tempat, akikah anak hampir menyamai resepsi sebuah pernikahan.
Baca Juga: Hati-Hati! Ustadz Abdul Somad Sampaikan 7 Larangan Wanita Saat Haid Dalam Fikih
Ustadz Abdul Somad pun memberikan tanggapan, sebagaimana yang dilansir dari Youtube Petuah Satu Menit.
Bahwa mengadakan acara akikah dengan konsep undangan tidak masalah, justru ini menjadi sebuah ajang silaturahmi, bersedekah dan bentuk rasa syukur orang tua kepada Allah Swt atas dikaruniai keturunan.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan oleh shohibul hajat. Acara yang dibuat tersebut hendaknya benar-benar difokuskan untuk selamatan, sedekah dan wujud syukur atas nikmat, bukan ajang pencarian amplop.
