Network
Ketika seseorang berdoa agar diberikan panjang umur, maka boleh jadi Allah Swt kabulkan secara kualitas, yakni ditingkatkan keberkahan dalam hidupnya.
Misalnya, seseorang ditakdirkan hanya hidup di dunia selama 30 tahun. Tetapi karena amal sholeh dan doa yang dipanjatkannya tiada henti, maka Allah Swt berikan keberkahan usia hingga ia hidup selamanya. Memang dia tetap wafat di usia 30 tahun, tetapi namanya selalu hidup bahkan mampu memberikan kehidupan bagi orang yang masih hidup.
Contohnya adalah para wali Allah, ulama, dan penerus dakwah nabi yang tetap dapat memberikan hidup kepada mereka yang mencari penghidupan.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan 3 Keadaan Anak Kecil Boleh Sholat di Shaf Depan
Baca Juga: Orang yang Bertobat Tidak Bayar Utang Sholat, Ustadz Abdul Somad: Enak Sekali!
Kedua, panjang umur maksudnya memang Allah Swt memberikan tambahan masa hidup.
Allah Swt maha kuasa atas segalanya, Dia mampu mengubah atau membiarkan takdir yang telah ditetapkan. Jika Dia berkehendak untuk menambah atau mengurangi jatah hidup manusia di dunia, itu adalah hak-Nya, tidak ada yang bisa intervensi kehendak Allah Swt.
Jadi, doa agar dipanjangkan umur oleh Allah Swt boleh-boleh saja. Opsinya, bisa Dia kabulkan secara maknawi, yakni diberikan keberkahan hidup. Bisa pula dikabulkan secara teknis, di mana manusia diberikan kesempatan hidup lebih lama.
Intinya, doa adalah senjata bagi orang mukmin. Jangan pernah berhenti dan berputus asa dari berdoa kepada Allah Swt, karena setiap doa pasti punya peluang dikabulkan oleh-Nya.***
