Gus Baha : Jika Tidak mampu Sedekah, Perbanyaklah Ceria

- 31 Desember 2022, 21:10 WIB
Hati-Hati jika Merasa Sholeh tapi Masih Sering Begini, Bahaya bagi Islam Kata Gus Baha: Kok Aneh
Hati-Hati jika Merasa Sholeh tapi Masih Sering Begini, Bahaya bagi Islam Kata Gus Baha: Kok Aneh /Youtube/

Portal Pekalongan - Sedekah merupakan perbuatan yang paling dicintai Allah Swt. bagi umat muslim, tentunya sudah sangat familiar dengan kata sedekah. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.

Dalam Quran Surah Al Baqarah ayat 271, Allah membuktikan kecintaanya terhadap sedekah.

“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).

Baca Juga: Ciptakan Santripreneur, Ali Arifin Sambangi Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiln Banjarnegara

Namun, ketika kita mendengar kata sedekah, yang selalu teringat adalah tentang uang, benda, ataupun harta lainnya. Sehingga menimbulkan asumsi baru bahwa orang – orang yang mampu, orang – orang yang memiliki ekonomi menengah ke atas lah yang mampu akan bersedekah.

Padahal, yang mampu dan hidup dengan bergelimang harta saja belum tentu mampu bersedekah setiap saat. Tentunya melalui perhitungan yang matang untuk bersedekah agar tidak menganggu management keluarga.

Padahal, jika dilihat dari keutaman  sedekah adalah tidak akan mengurangi harta, sebagai sarana penghapus dosa, serta mampu melipat gandakan pahala. Jadi dalam bersedekah tidak perlu khawatir akan kehabisan hart ajika yang disedekahkan adalah harta.

Lalu apakah sedekah harus berupa harta? Jika memang harus berupa harta, bagaiaman dengan orang – orang yang tidak memiliki harta?

Baca Juga: Pesantren Digital Inklusi Lakukan Study Visit ke Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Rasulullaoh SAW. bersabda: 

وَعَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم: “كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ .” أَخْرَجَهُ الْبُخارِيُّ

Dari Jabir RA dia berkata, "Rasulullah SAW. bersabda, “Seluruh perbuatan baik merupakan sedekah.” (HR. Al-Bukhari)

Adapun penjelasan dari hadits tesebut adalah sebagai berikut:

Yang dimaksud ma’ruf (مَعْرُوْفٍ) dalam sabda Nabi Saw. ini adalah lawan dari munkar. Munkar, yaitu perbuatan mungkar dan makruf adalah perbuatan kebaikan. 

Lafal kullu pada kalimat kullu ma’rufin (كُلُّ مَعْرُوْف) adalah lafal yang menunjukkan keumuman, yang kalau diartikan ke dalam bahasa yaitu “Seluruh perbuatan baik merupakan sedekah“.

Hadits ini menjelaskan bahwasanya sedekah di mata syariat bukan hanya terbatas pada harta, melainkan seluruh perbuatan baik (segala perbuatan kebaikan) juga merupakan sedekah. 

Baca Juga: Begini Aturan bagi Warga yang Positif Covid-19, Pemerintah Telah Resmi Cabut PPKM

Kebaikan apapun juga, entah kebaikan yang berkaitan dengan diri sendiri maupun kebaikan yang berkaitan dengan orang lain. Asal ia merupakan kebaikan maka ia pun merupakan sedekah.

Seiring dengan pernyataan Gus Baha dalam unggahan kanal youtube yang menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah, maka perbanyak ceria.

“Setiap kebaikan adalah sedekah, bagaiman kalu tidak mampu? Maka secuil kurma, kalau tidak mampu, ucapan yang baik, kalau tidak bisa yang penting tidak cemberut,” ujar Gus Baha.

Jadi, kesimpulannya dalah sedekah bisa kita lakukan dengan beragam cara. Sesuai dengan kondisi, potensi, dan kemampuan yang kita miliki. Bagi siapa saja yang diberi kelebihan harta, maka ia bisa bersedekah dengan materi ataupun non materi.

Baca Juga: Piala AFF: Indonesia Punya Peluang Lolos Semifinal, Ini Alurnya

Bagi siapa saja yang diuji dengan kekurangan harta, maka pintu sedekah tidak tertutup baginya. Ia bisa bersedekah dengan beragam cara dan meraih pahala sedekah sebagaimana yang didapatkan oleh orang-orang berharta. Seperti halnya tidak cemberut ataupun selalu tampak ceria juga merupakan sedekah.

Apapun keadaan kita sekarang, tidak ada alasan untuk tidak bersedekah. Mari bersama – sama kita berlomba – lomba dalam hal kebaikan.***

  

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah