Network
Portal Pekalongan - Bulan Rajab adalah bulan mulia, bagi umat Islam, Bulan Rajab memiliki keistimewaan di dalamnya. Allah memasukkan Bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.
Bulan ketujuh kalender Hijriyah ini merupakan bulan yang penuh ampunan atau disebut Syahr al-Istighfar. Bulan yang memberikan ampunan dosa selama kita hidup di dunia.
Keitimewaan bulan Rajab juga terletak pada peristiwa ajaib Isra’ dan Mi’raj Rasulullah. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rajab tahun 10 kenabian (620 M).
Baca Juga: 5 Nasihat Kehidupan Umar bin Khattab, Nomor 5 Butuh Nyali!
Itulah momen perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalu menuju ke sidratul muntaha yang ditempuh hanya semalam.
Dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini, umat Islam menerima perintah shalat lima waktu. Begitu agungnya peristiwa ini hingga ia diperingati tiap tahun oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia.
Seperti yang disampaikan oleh K.H Maemoen Zubair dalam kanal youtube ppalanawarserang, menyampaikan bahwa kemuliaan Bulan Rajab bukan karena Rajaban atau memperingati Isra dan Mi’rajnya saja melainkan karena Bulan Rajab Adalah Bulan dimana Nabi Muhammad Saw, mulai di dalam kandungan.
Baca Juga: Bacaan Istighfar Bulan Rajab Arab, Latin, dan Artinya dari Ustadzah Halimah Alaydrus
“Jadi Bulan Rajab bukan karena Rajaban, paham yaa? Karena masih banyak orang salah faham mengira kemulainnya karena Peringatan Isra Mi’raj atau rajaban, bukan,” tegas Mbah Moen.
Pengasuk Pondok Pesantren Al Anwar Serang itu pun menjelaskan tentang kemulaiaan BUlan Rajab.
