Network
PORTAL PEKALONGAN – Setiap orang tua pasti akan memberikan segala yang terbaik untuk anaknya. Sudah sepantasnya sebagai anak haruslah berbakti kepada orang tua. Bahkan Agama Islam, berbakti kepada orang tua hukumnya wajib.
Berbakti terhadap kedua orang tua dalam Islam sering disebut birrul walidain dan hal ini sifatnya wajib. Setiap anak diwajibkan berbakti kepada kedua orang tuanya baik itu ayah maupun ibu.
Ibu sudah mengandung anaknya selama sembilan bulan sepuluh hari, kemudian menyusui dan merawatnya hingga dewasa. Sedangkan ayah akan mengupayakan segala hal terbaik untuk anak-anaknya.
Tidak ada satu alasan apapun yang tepat dan memperbolehkan anak melawan orang tuanya.
Untuk itu, Agama Islam, sangat menganjurkan setiap anak harus berbakti kepada kedua orang tuanya. Selain sebagai bukti bakti kepada orang tua, juga termasuk salah satu ketaan terhadap Allah Swt.
Hal ini dibuktikan dari firman-Nya dalam surat Q. S. An Nisa ayat 36,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua,"
Namun, setiap laku perbuatan anak tentunya harus mendapatkan ridho dari orang tua. Sebab Ridho Allah berada pada ridho orang tua.
Seperti dikutip dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim berbunyi
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua," (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Seperti dalam unggahan akun instagram kajian.gusbaha menyebutkan bahwa.
"Kita ini bisa berbati kepada orang tua ya karena ajaran orang tua. Sebab, surgamu tergantung dari orang tua. Orang tua ridho, ya allah ridho. Kalau orang tua murka, sudah pasti Allah murka, " tegasnya.
Maka sebagai anak, wajib hukumnya mematuhi orang tua. Sebagaimana pun keadaan orang tua kita, tetap wajib untuk dipatuhi.
Sesungguhnya orang tua telah menjadikan anak – anaknya sebagai raja ketika kamu masih kecil, maka sudah sepantasnya anak menjadikan orang tua raja dikala mereka diusia senja. Karena surga seorang anak terletak pada orang tua.***
