Terkadang kita masih senang membanding - bandingkan dengan kehidupan orang lain yang dilihat lebih dari kehidupan kita. Bahkan, menganggap kehidupan yang dialami tidak adil.
Dari anggapan anggapan seperti itulah penyebab munculnya keluhan - keluhan yang sebenarnya tidak pantas untuk dikeluarkan.
Jika sudah mengeluh, atau mengeluarkan keluhan, awalnya memang merasa lega. Tetapi, mengeluh itu seperti candu yang selalu membuat mabuk para penutur dan penikmatnya.
Apabila mengeluh sudah menjadi candu, maka lama - lama menjadi tradisi, yang semakin susah untuk dihindari.
Baca Juga: Gus Baha: Melawan Kemaksiatan dengan Ketaatan
Dalam unggahan akun instagram nasihat_gusbaha, K.H. Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang kerap kita kenal dengan Gus Baha, beliau mengupas tentang tradisi bersyukur.
"Masalah kita masih gampang mengeluh, Sehingga kita harus mentradisikan syukur," Katanya
"Bukan mengeluhnya yang dibudayakan tetapi bersyukur yang ditradisikan. Sebab, dengan banyak bersyukur Allah akan menambah nikmat dengan berlipat ganda kepada kita," Tambahnya.
Sebagai umat muslim, mari kita berlatih untuk selalu mengucap rasa syukur kepada Allah Swt. Dengan selalu mengucap Allhamdulilah hirobil alamiin.
Semoga Allah senantiasa menjadikan kita orang yang selalu bersyukur. *