PORTAL PEKALONGAN - Al-Qur'an adalah penuntun umat manusia dalam menjalankan kehidupan dengan arah tujuan jalan yang lurus dengan iman di dunia.
Allah SWT menurunkan Al-Qur'an untuk menjadi undang-undang bagi umat manusia, menjadi petunjuk, sebagai tanda atas kebesaran Rasul, serta penjelasan atas kenabian dan kerasulannya.
Selain itu, Al-Qur'an juga sebagai kalam Ilahi yang diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan kejadian-kejadian yang berlangsung sehingga menjadi lebih melekat dalam hati, lebih mudah dipahami oleh akal manusia, untuk menuntaskan segala permasalahan, memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, juga untuk menguatkan hati Rasulullah SAW dalam menghadapi cobaan dan kesulitan yang dihadapi.
Tetapi, tidak sedikit seorang muslim yang masih lalai akan adab ibadah dalam membaca Al-Qur'an. sebagaimana disebutkan Gus Baha dalam sebuah kajiannya.
Baca Juga: Toyota Segera Luncurkan Innova Diesel Terbaru di India
Dalam salah satu kajian Gus Baha yang diunggah oleh kanal youtube Sajadah Hijau, membahas tentang adab dalam membaca Al-Quran. Pada kesempatan ceramah itu, Gus Baha menyebutkan bahwa Allah itu aneh, namun aneh yang baik.
"Jadi Allah itu aneh, aneh yang baik. Jadi misalnya ada orang baca Qur'an kok (dia) yakin tidak diampuni itu dianggap menghina Qur'an," ucap Gus Baha.
Seseorang termasuk menghina Allah SWT jika membaca Al-Qur'an dengan perilaku tertentu. Bukan menjadi ibadah yang baik, malah membaca Al-Quran justru bisa menjadi menghina Allah SWT jika dilakukan dengan perilaku tertentu.
Baca Juga: Adira Finance Siap Fasilitasi Konsumen EV pada Ajang IIMS 2023
Tentu sebagai muslim yang baik setiap orang tidak ingin mengalami atau melakukannya. Lantas perilaku tertentu apakah yang dimaksud?