PORTAL PEKALONGAN - K.H Maemoen Zubair atau yang akrab dipanggil dengan nama Mbah Moen merupakan merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Selain itu, Ia juga merupakan tokoh agama yang penuh kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.
Selain berdakwah dan memimpin pondok pesantren, Mbah Moen juga berkiprah dalam perkembangan dunia politik Islam, bahkan pada tahun 1985-1990 beliau pernah menjabat sebagai Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah.
Mbah Moen meninggal pada usia 90 tahun di Tanah Suci Mekah pada saat melakukan Ibadah Haji, meskipun kiai kelahiran Sarang, Rembang ini telah wafat, namun nasehat - nasehat ulama ini masih banyak dicari untuk diamalkan dalam menjalani kehidupan yang semakin rumit ini.
Sebagaimana dilansir dari Portal Pekalongan.com yang dikutip dari AYOJAKARTA.COM melalui unggahan kanal YouTube Ziip Production, Mbah Moen menututurkan barang siapa yang ingin diberi keluasan rizki dan terhindar dari hutang maka bacalah Mbah Moen ini seratus kali.
Baca Juga: Gus Baha: Allah memiliki Sifat Aneh tapi Aneh yang Baik
Namun sebelum sampai pada wirid tersebut Mbah Moen menceritakan permintaan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT.
"Muhammad apa yang kamu minta, Apapun yang kamu minta akan dikabulkan oleh Allah SWT,"cerita Mbah Moen.
"Namun Nabi Muhammad tidak meminta apapun, terkecuali satu hal yaitu agar umatnya tidak masuk ke dalam neraka, "lanjut Mbah Moen.
Selanjutnya Mbah Moen menyampaikan keistimewaan ahlu sunah waljamaah. Ahlu sunah waljamaah ialah kelompok dalam Islam dimana mereka senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadis yang sahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in atau dua generasi setelah nabi Muhammad SAW dan tabi'ut tabiín atau generasi setelah tabi'in bisa diartikan sebagai pengikut tabi'in.
"Iki mazhabe ahlu sunah waljamaah, endi kapan wong mati islam, dosa sepiro mesti bakal dene mlebu suarga,"tutur Mabh Moen