Network
PORTAL PEKALONGAN - Sujud merupakan bentuk memasrahkan diri kepada Allah Swt. karena kita adalah hamba yang kecil yang tidak berdaya tanpa adanya bantuan dari Allah SWT. Meski sujud merupakan bagian gerakan salat, namun sujud juga dapat dilakukan dalam berbagai kondisi tertentu.
Misalnya sujud syukur. Sujud merupakan Gerakan sujud yang dilakukan sebagai salah satu unngkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan kenikmatan yang luar biasa, seperti telah tercapainya sebuah mimpi atau mendapatkan rezeki nomplok, dan lain – lain.
Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Islam Punya Konsep dan Tawarkan Strategi - 2
Bahkan, sujud syukur ini juga kerap dilakukan oleh punggawa Timnas Garuda yang sedang berjuang dalam ajang SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja.
Baik pemain, crew bahkan sampai pelatih pun melakukan selebrasi setelah berhasil menceploskan bola ke gawang lawan dengan bersujud.
Selain sebagai bnetuk selebrasi karena telah berhasil mencetak gol, sujud juga dapat dilakukan setelah seseorang mendaptkan kenikmatan yang luar biasa lainya.
Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Butuh Respons Cerdas, Strategis, dan ... - 1
Hal itu menunjukan bahwa identitas sejatinya manusia hidup adalah untuk bersujud kepada sang pencipta yakni Allah SWT.
Hal itu tentu sangat senada denga napa yang disampaikan oleh tokoh ulama asal Rembang yang menjadi murid kesayangan Mbah Maemoen Zubair, yakni KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang kerap disapa dengan nama Gus Baha.
Kajian yang disampaikan Gus Baha telah tayang di akun Tiktok rayustore2822 yang menjelaskan tentang identitas manusia adalah sujud.
Baca Juga: LPDP Kementerian Keuangan RI Buka Lowongan Kerja, Simak Informasinya di Sini
“Soal kaya miskin itu sudah biasa, yang kaya ya biarkan kaya, yang miskin ya biar miskin, tetapi identitas seajti kita disuruh hidup itu karena untuk bersujud,” ucap Gus Baha menjelaskan.
Menurut Gus Baha, sujud merupakan sebuah kenikmatan yang mampu untuk membeli surga, akan tetapi kita sering mengeluh karena ketidak punyaan harta benda dunia. Orang – orang seperti itulah yang memiliki pemikiran jelek.
“Kemudian setelah sujud yang dapat surga kamu mengeluh hanya keran tidak punya speda motor, sebab tidak kaya, otak kok jelek seperti itu,” tegas Gus Baha.
Hal itu menunjukan bahwa sujudnya seseorang yang masih memetingkan kepentingan duniawi, karena sujudnya masih belum sepenuhnya khusyuk kepada Allah SWT.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Selama Proses Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Berarti sujudmu belum khusyuk, karena seseorang beribadah hanya melalui sholatku, ruku ku, dan mapun sujudku saja,” pungkasnya.
Jadi sujud itu ibadah terrkeren yang mampu membeli surga, untuk itu khusyuklah dalam bersujud agar kita termasuk kedalam orang – orang yang ahli sujud.***
