Ketika keimanan sudah goyah, maka akan muncul keraguan dan tidak yakin atas rezeki pemberian dari Allah SWT. Sehingga kita akan selalu was–was dan tidak tenang.
"Sebagai contoh, ketika salah satu proyek kita yang mungkin bernilai fantastis dan sudah dihitung seberapa banyak keuntungan yang didapatkan dan rencana-rencana ke depan, tapi gagal bahkan dimenangkan oleh orang lain, yang akhirnya muncul prasangka prasangka buruk terkait rezeki kita yang diambil oleh orang lain."
Padahal itu tidak sama sekali. Sebab ketika manusia terlahir ke dunia ini sudah satu paket dengan rezekinya, jodohnya, hingga kematiannya.
Hal itu telah tertulis indah di lauhul mahfudz dan tidak akan pernah tertukar oleh apapun dan dengan siapa pun.
Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya yang telah tayang di chanel youtube pribadinya yakni @khalidbasalamah. Dalam kajian tersebut utadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang rezeki kita tidak akan tertukar.
“Konsep dasar kita seorang muslim yaitu jangan pernah berfikir orang ini ambil proyek saya nih. O... orang ini ambil rezeki saya nih. Tidak pernah dan tidak akan mungkin karena telah dicatat di lauhul mahfudz, hingga rezeki kita akan sampai kepada kita.”
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Vol 1 Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 20: Menghitung Kepadatan Populasi
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita percaya sepenuhnya kepada Allah SWT. akan perihal rezeki kita.