KH. Masruh atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. Misbah Mustafa lahir pada tahun 1916 di pesisir utara Jawa Tengah, tepatnya di kampung Sawahan, Gang Palem, Rembang. Kiai Misbah Mustafa adalah putra dari pasangan H Zaenal Mustafa dan Khadijah.
Ayahnya dikenal masyarakat sebagai seorang taat beragama dan sebagai pedagang batik yang sukses. Oleh karena itu, keluarga Masruh kecil dikenal sebagai keluarga yang cukup berada untuk ukuran ekonomi saat itu.
Dijodohkan
Tahun 1940 Kiai Misbah Mustafa pulang dari Mekah langsung dijodohkan oleh KH Achmad bin Syu’ab (Sarang Rembang) dengan putri KH Ridwan dari desa Bangilan, Tuban.
Buah dari pernikahannya, Kiai Misbah Mustafa dikaruniai 5 anak. Dua orang putri dan tiga orang putra yaitu, Syamsiah, Hamnah, Abdullah Badik, Muhammad Nafis, dan Ahmad Rafiq.
Kiai Misbah Mustafa memulai pendidikannya dengan belajar disiplin ilmu agama di Pondok Pesantren Kasingan Rembang yang diasuh oleh KH Cholil.
Setelah mendalami ilmu agama di Kasingan, Kiai Misbah Mustafa melanjutkannya dengan belajar di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, yang diasuh KH Hasyim Asy’ari.
Di sini Kiai Misbah Mustafa dikenal dengan kecakapannya dalam ilmu alat, sehingga sangat disegani, baik oleh senior maupun junior.