Rasulullah SAW Teladan Kita, Prof Ahmad Rofiq: Tersimpan Kearifan Masa Lalu dan Pengetahuan Suci Masa Depan

- 28 September 2023, 13:10 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Dwi Widiyastuti/

Allah memposisikan Beliau Saw sebagai uswatun hasanah atau teladan yang baik bagi hamba yang mengharapkan Ridha Allah, kebahagiaan hari akhir, dan senantiasa ingat kepada-Nya (QS. Al-Ahzab: 21 dan Al-Mumtahinah: 6).

Di Tengah berkembangnya teknologi informatika dan dunia digital, bahkan makin maraknya teori pasca kebenaran (post truth) yang meniscayakan bahwa “kesalahan yang diulang-ulang secara terus menerus akan menjadi sebuah kebenaran”, maka meneladani kepribadian dan akhlak beliau, merupakan suatu keniscayaan.

Figur Rasulullah Muhammad saw tidak pernah bertutur kata dan melakukan perbuatan, kecuali yang baik (ma’ruf). Karena itu, Beliau menegaskan “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya bertutur kata secara baik, atau kalau tidak bisa hendaknya diam. Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah memuliakan tetangganya” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Kepada anak-anak yatim dan fakir miskin, Beliau Saw sangat peduli. Bahkan di hari Asyura’ atau tanggal 10 Muharram, Beliau Saw jadikan sebagai Hari Rayanya anak-anak yatim.

Selain Nabi Muhammda Saw memberikan santunan, juga membesarkan hati mereka dengan mengelus kepala masing-masing anak yatim. Masa kecilnya dilalui dengan penuh duka, meskipun beliau tidak pernah mengeluh.

Rosul Saw sudah menjadi seorang yatim piatu ketika usianya menginjak enam tahun. Kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, selama dua tahun hingga usianya mencapai delapan tahun.

Baca Juga: Shalat Istikharah saja, jika Ragu dengan Ritual Acara Rabu Wekasan

Pada usia itu juga, paman kesangan Beliau, Abdul Muthalib wafat dan meninggalkan Nabi Muhammad Saw sendirian.

Akhirnya Nabi Muhammad Saw dirawat oleh pamannya, Abu Thalib, sekalipun ia mempunyai banyak tanggungan keluarga dan harta yang sedikit.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah