Inilah 17 Dosa Besar Manusia dalam Al Qur'an, Bagaimana Cara Menghindarinya?

- 27 Desember 2023, 08:25 WIB
Ilustrasi berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt agar terhindar dari dosa-dosa besar.
Ilustrasi berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt agar terhindar dari dosa-dosa besar. /Pixabay/@Muhamed_hassan/


PORTAL PEKALONGAN - Fitrah manusia memang tidak ada yang luput dari perbuatan dosa. Sebab setan senantiasa membujuk manusia agar berbuat dosa untuk menjerumuskannya menjadi teman di neraka.

Untuk itu, umat muslim harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi perbuatan dosa. Cara menjauhi perbuatan dosa adalah dengan menghindarinya dan juga dengan berdoa memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.

Dalam Al Qur’an, ada beberapa istilah yang terkait dengan dosa dan kesalahan manusia, yaitu:

1. Al Khathi’at (Perbuatan Menyeleweng)

2. Al Zanb ( Perbuatan Salah)

3. Al Saiyi’at (Perbuatan Jelek)

4. Al Ism (Perbuatan Dosa)

5. Al Fusuq (Perbuatan Fisik)

6. Al Ishya (Perbuatan Maksiat)

7. Al Utu (Perbuatan Sombong)

Baca Juga: Dengan Falsafah 'Molimo', Sunan Ampel Mengajak Semua Orang Tidak Melakukan Lima Hal Perbuatan Dosa

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Arina.id berdasarkan kutipan dari Imam Abu Abdullah Muhammad Bin Ahmad Bin Usman Az- Dzahabi terkait dosa-dosa besar, terdapat 17 dosa besar yang ditemukan oleh Abu Thalib Al-Makk, setelah mengumpulkan berbagai hadis Nabi Muhammad Saw. Tentang dosa-dosa besar ini, ia menyimpulkan bahwa dosa-dosa besar itu ada 17 dengan rincian sebagai berikut :

Empat dosa besar terdapat di hati, yaitu :

1. Syirik
2. Senantiasa berbuat maksiat kepada Allah
3. Merasa selamat dari genggaman Allah atau merasa bebas dari balasan Allah
4. Merasa putus asa dari rahmat Allah

Empat dosa besar terdapat di lidah, yaitu :

1. Memberi saksi palsu
2. Membuat tuduhan zina terhadap perempuan yang beriman
3. Membuat sumpah palsu
4. Berkata bohong

Tiga dosa besar terdapat di perut, yaitu :

1. Minum khamar dan minuman keras
2. Memakan harta anak yatim
3. Memakan harta riba

Dua dosa besar terdapat di kemaluan, yaitu:

1. Berzina
2. Homoseks

Dua dosa besar terdapat di badan khususnya pada tangan, yaitu :

1. Melakukan pembunuhan
2. Melakukan pencurian

Satu dosa besar terdapat di kaki, yaitu: Lari dari peperangan.

Dan yang satu lagi letaknya di seluruh badan, yaitu: Tidak menghormati ibu dan bapaknya.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele! Inilah 10 Dosa Besar Istri Terhadap Suami

Allah Swt menjelaskan bahwa tiap-tiap orang pada hari akhir akan dituntut untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya selama ia hidup di dunia. Tiap-tiap orang yang berdosa bertanggung jawab atas perbuatan dosanya, dan ia tidak akan memikul dosa orang lain.

Sesudah itu tiap-tiap orang akan digiring menghadap Tuhan-Nya untuk menerima penjelasan tentang catatan amalnya selama ia hidup di dunia. Pada saat itu amal perbuatan masing-masing akan mendapat pembalasan yang setimpal dengan amal perbuatannya.

Allah Swt berfirman:

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

“Pada hari Allah membangkitkan mereka semua dari kematian, Dia memberi tahu mereka apa yang mereka lakukan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan meskipun mereka melupakannya. Dan Allah menjadi saksi atas segala sesuatu.”

Menghindari Dosa

Meski secara fitrah manusia tak ada yang luput dari dosa, sudah seharusnyalah kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi perbuatan dosa. Cara menjauhi perbuatan dosa itu adalah dengan menghindarinya dan juga dengan berdoa mohon perlindungan kepada Allah.

Oleh karena itu sudah selayaknya umat Islam mengetahui mana perbuatan yang mengandung kemaksiatan untuk dihindari. Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah atau dengan kata lain, perbuatan yang menimbulkan dosa.

Allah berfirman dalam Surat Al-An’am Ayat 120:

وَذَرُوا۟ ظَٰهِرَ ٱلْإِثْمِ وَبَاطِنَهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْسِبُونَ ٱلْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا۟ يَقْتَرِفُونَ

Artinya: Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.

Dalam Tafsir Al-Wajiz, Syaikh Wahbah az-Zuhaili, menjelaskan, Allah memerintahkan untuk meninggalkan semua dosa dan maksiat baik yang nampak seperti memukul, mengutuk, mencuri dan zina. Atau yang dosa yang tidak nampak seperti hasud, dendam dan kebencian. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa di dunia, kelak akan diberi pembalasan pada hari kiamat, sesuai dosa yang mereka telah kerjakan.

Baca Juga: Gus Baha: Beristighfar Bukan Selalu Mengingat Dosa, tapi...

Prof Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah mengungkapkan dengan bijak. Menurutnya, ketakwaan seseorang bukan terletak pada pengharaman sesuatu yang telah dihalalkan. Ketakwaan justru terletak pada sikap meninggalkan dosa, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Maka tinggalkanlah segala bentuk perbuatan dosa itu. Sebab, orang-orang yang berbuat dosa akan dibalas setimpal dengan keburukan-keburukan yang diperbuatnya.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: Arina.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah