Nisfu Syakban Menurut Gus Baha: Tradisi Istimewa Puasa dan Amalan yang Diajarkan Nabi

- 22 Februari 2024, 21:20 WIB
Gus Baha
Gus Baha /

PORTAL PEKALONGAN - Gus Baha yang memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengatakan, bulan Syakban memiliki banyak keutamaan.

Beberapa ulama menganjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan Syakban.

Dalam kalender Islam, bulan Syakban berada di antara dua bulan besar yakni bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

“Memperbanyak amalan itu antara lain memperbanyak membaca Alquran, shalawat, puasa, dan memperingati malam Nisfu Syakban,” ujarnya dalam tayangan YouTube Ngaji Gus Baha yang diunggah beberapa minggu lalu.

Dikatakan Gus Baha, terkait puasa di bulan Syakban memang tidak sepopuler puasa sunnah lain yang banyak disebutkan dalam ceramah ataupun pengajian.

Baca Juga: Mengecilkan Perut Saat Puasa: Pentingnya Menjaga Pola Makan

“Namun di bulan Syakban, Rasulullah SAW sering melaksanakan puasa dan amalan yang lain,” jelasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Nurukan itu mengutip hadist yang menerangkan bahwa, Nabi tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain di bulan Syakban.

Sesungguhnya Nabi berpuasa pada bulan Syakban (seolah-olah) pada seluruh bulan. (HR. Bukhari).

“Tujuan nabi banyak berpuasa di bulan Syakban adalah sebagai ajaran kepada umatnya. Bulan Syakban adalah momen diangkatnya amal perbuatan. Ketika dalam keadaan berpuasa, tentu itu hal yang baik,” paparnya.

Baca Juga: Mengecilkan Perut Buncit Saat Puasa: Trik Efektif dengan Perhatikan Jadwal Makan

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: YouTube SANTRI OFFICIAL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x