PORTAL PEKALONGAN - Sedang diadakan Pekan Imunisasi Dunia yang berlangsung sejak 16-22 April 2022. Indonesia adalah salah satu negara yang ikut serta.
Kampanye menyukseskan Pekan Imunisasi Dunia ini datang dari Budi Gunadi Sadikin, Mentri Kesehatan (Menkes) RI, perwakilan WHO, dan UNICEF di Indonesia. Kampanye ini mengingatkan kembali bagi para orang tua pentingnya imunisasi.
Pihak WHO dan UNICEF pun mendukung Menkes melaksanakan Pekan Imunisasi Dunia di Indonesia. Semoga dengan imbauan mereka para orang tua sadar pentingnya imunisasi.
Baca Juga: Jelang Mudik 2022, Segera Suntik Vaksin Booster, dr Adam Prabata: Optimalkan Manfaat Vaksinasi
Tema Pekan Imunisasi Dunia di Indonesia adalah "Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi dengan Imunisasi Lengkap".
Tema ini diadaptasi dari tema global, "long life for all in pursuit of a long life well lived".
Selama lebih dari 2 abad, imunisasi adalah sarana tepat bagi anak-anak dalam upaya sehat dan bahagia bebas dari penyakit.
Penyakit-penyakit yang sudah bisa ditangani dengan imunisasi antara lain cacar air, polio, difteri, tetanus, pertusis, influenza, dan campak.
Baca Juga: Info Haji 2022, Inilah Daftar Vaksin Covid-19 yang Diakui Arab Saudi sebagai Syarat Haji 2022
Menkes mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memang jadi bikin tambahan beban bagi sistem kesehatan global. Akan tetapi, dari kejadian ini juga bangsa bisa belajar banyak hal, terutama pengelolaan vaksinasi Covid-19 yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
"Pengalaman baik itu bisa direplikasi pada penanganan imunisasi rutin," ujar Menkes.
Pekan Imunisasi Dunia diharapkan dapat meningkatkan semangat para nakes, masyaratkat, jajaran pemda, dan mitra pembangunan untuk menjalankan progam imunisasi nasional demi tercapai keluarga sehat dan berkualitas.
Hal senada diungkapkan dua orang perwakilan di Indonesia, Dr. N. Paranietharan dari WHO dan Robert Gass dari UNICEF di Indonesia.
Baca Juga: Islam Tidak Melarang Vaksin Booster, Silakan Mudik Lebaran 2022 dan Tunaikan Syaratnya
WHO menyatakan bahwa vaksinasi yang disetujui WHO sudah terbukti aman dan terbukti ilmiah bisa mencegah penyakit-penyakit yang sudah disebutkan tadi di atas.
Tanpa vaksinasi, anak bisa menderita bahkan menyebabkan kematian.
Robert Gass menambahkan, "Vaksinasi adalah paling efektif menyelamatkan banyak nyawa daripada inovasi medis lain dalam sejarah."
Baca Juga: Kemenag Jateng Sukseskan Gerakan Sejuta Vaksin Booster Jelang Lebaran
Keduanya mengimbau para orang tua untuk memeriksa status imunisasi dan vaksinasi anak. Jangan lupa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk segera dapatkan jadwal vaksin anak.***