Info Haji 2022 Terbaru. Kemenag Bertemu Muassasah Asia Tenggara, Bahas Biaya Paket Layanan Haji Khusus

13 Mei 2022, 20:13 WIB
Info Haji 2022 Terbaru. Kemenag Bertemu Muassasah Asia Tenggara, Bahas Biaya Paket Layanan Haji Khusus /pixabay

PORTAL PEKALONGAN-Kementerian Agama, Kemenag belum mulai melakukan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Khusus .Kemenag masih menyusun pedoman pelunasannya untuk bisa segera diterbitkan.

Belum lama ini, Kemenag menggelar pertemuan dengan muasassah Asia Tenggara untuk membahas biaya sejumlah paket layanan haji khusus pada penyelenggaraan haji tahun 2022 yang masih dalam suasana pandemi.

Paket yang dibahas meliputi juga layanan di Masyair, baik Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) dibahas saat pertemuan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin, dengan Wakil Ketua Dewan Direksi Muassasah Asia Tenggara, Abdurrahman Abdullah Ashour, di Makkah, Kamis 12 Mei 2022

Baca Juga: 20 Prediksi Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Nomor 1 sampai 20 Dilengkapi Kunci Jawaban

“Penyelenggaraan ibadah haji sudah sangat dekat waktunya. Kami perlu mempersiapkan segala hal dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, khususnya ibadah haji khusus yang dilaksanakan oleh PIHK,” ujar Nur Arifin.

“Pemerintah Indonesia dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) berharap muassasah tidak menaikkan harga layanan Masyair yang akan berdampak memberatkan jamaah haji Indonesia,” lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Direksi Muassasah Asia Tenggara, Abdurrahman Abdullah Ashour menyatakan bahwa kenaikan biaya layanan Masyair tidak dapat dihindari.

Baca Juga: Calon Pengantin Wanita di Magetan Memilih Cara Ini, setelah Ditinggal Kabur Calon Suami Jelang Ijab Qabul

Kenaikan biaya itu sebagai akibat dari kenaikan beberapa komponen, termasuk pajak.

“Muassasah sebenarnya tidak berkeinginan menaikkan harga layanan Masyair, tetapi karena saat ini ada kenaikan pajak dari 5% menjadi 15%, hal tersebut sulit untuk dihindarkan. Selain itu, di Arab Saudi juga terdapat kenaikan barang kebutuhan pokok dan upah tenaga kerja,” terang Abdullah di hadapan perwakilan dari Kementerian Agama.

“Namun begitu kami tetap mengupayakan agar kenaikan biaya dilakukan secara wajar dan diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji. Kami tetap memberikan prioritas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Mohon bersabar dalam 2-3 hari ke depan harga resmi dari Kementerian Haji dan Umrah akan diumumkan,” ujar Abdurrahman.

Baca Juga: Kemenkominfo : Hati-Hati Terjebak Akun Bank Bodong di Media Sosial, Inilah Tips Jitu Menghindarinya

Pertemuan tersebut juga membahas maktab yang akan digunakan oleh jamaah haji khusus asal Indonesia. Abdurrahman menjelaskan bahwa akan ada empat maktab yang disiapkan untuk jamaah haji khusus. Selain itu juga disiapkan satu maktab tambahan untuk jamaah haji mujammalah Indonesia.

“Maktab yang kami sediakan khusus untuk jamaah haji khusus asal Indonesia. Jamaah tidak akan bercampur dengan jamaah asal negara lain,” tegas Abdurrahman.

Baca Juga: Calon Pengantin Pria Tidak Datangi Ijab Qobul, Pernikahan di Magetan Gagal, Biayanya yang Nanggung Siapa?

Abdurrahman juga menekankan bahwa kenaikan biaya Masyair akan diikuti dengan peningkatan fasilitas bagi jamaah haji khusus.

“Semua bentuk fasilitas haji khusus Indonesia akan muncul di e-hajj,” tandasnya.

Pada akhir pertemuan, Nur Arifin kembali menyampaikan harapan agar kenaikan biaya Masyair oleh Muassasah Asia Tenggara dilakukan secara wajar.

Baca Juga: Bikin Filter Nangis Mewek dengan Aplikasi Snapchat yang Gampang dan Simple

Nur Arifin juga meminta muassasah untuk konsisten dalam meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas bagi jamaah haji khusus Indonesia.

Demkian informasi terkait info haji 2022 terbaru tim Direktorat UHK membahas biaya paket layanan haji khusus dan layanan bagi jamaah haji Indonesia.***

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler