Pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, Jokowi: Syiar Islam Indonesia Terbuka Lebar Dibandingkan Negara Lain

19 November 2022, 13:45 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu 19 November 2022). /Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden/

 

PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan pada Pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu 19 November 2022.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan kebesaran agama Islam di Indonesia terbuka lebih lebar dibandingkan negara-negara lain, baik di Asia Tenggara maupun Timur Tengah.

"Ruang syiar Islam di Indonesia sangat terbuka lebar dibandingkan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun Timur Tengah. Banyak muslim di Indonesia yang tidak diatur oleh negara, seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama," kata Jokowi dalam sambutannya, dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Sabtu 19 November 2022.

Baca Juga: Pengguna Rokok Elektrik di Indonesia Ternyata 12,1 Persen Anak Sekolah, Begini Respons Ketua MPR RI Bamsoet

Jokowi menambahkan, keterbukaan Indonesia terhadap syiar agama Islam terlihat dari berbagai kemudahan dalam mengundang penceramah hingga pengaturan seruan untuk beribadah sholat.

"Kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah (sholat) Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi pembangunan ramah lingkungan kepada lembaga pendidikan di bawah koordinasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Apalagi, menurut dia, ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi dengan potensi alam di Indonesia cukup besar. Sehingga, sumber daya alam darat maupun laut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya secara bijaksana.

Baca Juga: MAJT Terima Bantuan Baznaz RI Diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin

"Saya mengharapkan bantuan dari bapak ibu semua. Selain hablum minallah, hablum minannas, mohon diperkuat dengan hablum minalam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan," ungkap Jokowi.

Melalui kerja bersama, dia juga meyakini Indonesia mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram.

"Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram. Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia," tambahnya.

Untuk itu, dalam menghadapi kompetisi global yang meningkat, Jokowi meminta Muhammadiyah dan Aisyiyah fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Panitia Merekayasa Cuaca agar Tidak Hujan, di Balik Sukses Gala Dinner KTT G20

"Terima kasih pada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi besar melalui 170 lebih perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah; dan juga 1.364 SMA sederajat, 1.826 SMP sederajat, 2.817 SD sederajat, dan 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain yang dimiliki Muhammadiyah dan Aisyiyah; dan 440 pesantren," ungkapnya.

Melalui lembaga pendidikan tersebut, Jokowi berharap peran sentral Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat terus menyebarkan Islam berkemajuan.

"Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam," ujar Jokowi.

Baca Juga: Penerbitan Buku Antologi Puisi Moderasi Beragama Dapat Apresiasi dari Menag Gus Yaqut

Hadir dalam Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini.***

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler