Update Korban Gempa Cianjur, 268 Orang Meninggal Dunia dan 151 Orang Belum Ditemukan

23 November 2022, 13:48 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun material bangunan rumah di Desa Cibereum Keler, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022. / AANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww/pri/

PORTAL PEKALONGAN - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam gemba bumi di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 268 orang meninggal.

Sementara itu, sebanyak 151 orang masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan. Sebanyak 122 jenazah korban gempa sudah diidentifikasi. 

Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Adapun korban luka-luka tercatat 1.083 orang, dan sebanyak 58.362 orang mengungsi.

Baca Juga: Begini Penjelasan KPK, Ungkap Penanganan Skandal 'Kardus Durian'

Data itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril di Cianjur, Rabu 23 November 2022, dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com.

Jumaril menjelaskan, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.

Menurut dia, upaya pencarian dilakukan oleh dua tim, yakni Tim Potensi SAR dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.

Menurut dia, Tim Potensi SAR dikerahkan ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi untuk melakukan asesmen kebutuhan dukungan petugas pencarian dan pertolongan sekaligus mencari korban gempa yang belum ditemukan.

Baca Juga: Sempat Viral saat Merampas Sepeda Motor Korban, Inilah Tampang Dua Begal saat Ditangkap Polisi

"Apabila menemukan titik atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, Potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan," kata dia.

Sedangkan Tim Basarnas, lanjut dia, fokus melakukan upaya pencarian dan pertolongan di Kampung Cugenang, Kampung Rawa Cina di Desa Nagrak, Kampung Salakawung di Desa Sarampat, dan sekitar Warung Sate Sinta.

"Rencana evakuasi, jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans," kata dia.

Dia mengatakan bahwa petugas SAR juga akan mengirim barang-barang bantuan untuk pengungsi menggunakan helikopter.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk 1,6 Juta Guru Non Sertifikasi, Ini Kata Mendikbud Nadiem soal Tunjangan Profesi Guru 2023

"Selain rencana pencarian, agenda khusus hari ini yaitu rencana droping logistik untuk pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, menggunakan helikopter BO-105 Basarnas," katanya.

Diketahui bencana alam gempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022 siang.***

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler