Pakar Transportasi Indonesia: 6-8 Puncak Arus Mudik, 31 Juta WNI Mudik Naik Motor, Tips Mudik Aman KNKT

1 April 2024, 09:00 WIB
Pakar transportasi Indonesia Djoko Setijowarno menyatakan, diperkirakan 31 juta WNI mudik mengendarai sepeda motor pada Lebaran 2024 ini. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Pakar transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat menyatakan, puncak arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan ada di tanggal 6, 7, 8 April 2024. 

"Sebanyak 193 juta WNI berpotensi mudik. Sebanyak 31 juta orang mudik naik sepeda motor. Keselamatan menjadi prioritas penanganan setiap mudik lebaran. Perhelatan rakyat setahun sekali, negara mestinya akan memberikan pelayanan yang terbaik buat warganya," kata Djoko Setijowarno yang juga akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang.  

Berikut ini adalah hasil kajian dan tulisan Djoko setijowarno, pakar transportasi Indonesia mengenai mudik lebaran.

Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat, potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen dari penduduk Indonesia atau 193,6 juta.

Baca Juga: Ramadhan Peduli Sesama,PIMAJT Semarang Bagikan 1.200 Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa

Ini naik sekitar 56 persen dari angka potensi pergerakan di Lebaran tahun lalu. Pada 2023, potensi warga yang mudik masih 123,8 juta dan tahun 2022 masih di angka 85,5 juta.

Dari 193 juta lebih pemudik ini, sebanyak 20,3 persen atau 39,32 juta akan menggunakan kereta api.

Sebanyak 19,37 persen atau 37,51 juta pemudik memilih bus, sedangkan 18,29 persen atau 35,42 juta pemudik mengendarai kendaraan pribadi.

Pengguna mobil sewaan mencapai 6,01 persen atau 11,64 juta.

Adapun pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 16,07 persen atau 31,12 juta orang.

Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

Survei juga memperkirakan puncak arus mudik pada 6, 7, dan 8 April 2024. Adapun puncak arus balik diperkirakan pada Minggu, 14 April 2024.

Imbauan mudik lebih awal, misalnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan diskon tarif tol, belum memadai.

Pasalnya, para pemudik juga sangat bergantung pada pembayaran tunjangan hari raya (THR). Bila THR dibayarkan lebih awal, bisa saja warga mudik lebih awal.

Diperkirakan hari pergi mudik tertinggi Hari Sabtu (6 April 2024) sebesar 5,20 juta orang (18,28 persen) dan hari balik tertinggi Hari Minggu (14 April 2024) sebesar 6,12 juta orang (21,52 persen).

Baca Juga: Resep Sambal Mantap: Bisa untuk Lele, Ayam, atau Tempe Goreng!

Rencana jam pergi mudik memilih terbanyak pada jam 07.00 – 09.59 pagi sebesar 30,51 persen (8,67 juta orang).

Sedangkan jam pulang balik diperkirakan terbanyak pada jam 07.00 – 09.59 pagi sebesar 27,47 persen (7,81 juta orang).

Warga Jabodetabek Mudik

Hasil survey Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran 2024 yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Wilayah Jabodetabek merupakan asal pemudik kedua sebanyak 28,43 juta orang (14,68 persen), setelah Jawa Timur 31,3 juta orang (16,17 persen).

Potensi pergerakan orang dari Jabodetabek pada Musim Lebaran tahun 2023, sebanyak 18,3 juta orang (54,31 persen).

Sedangkan musim Mudik Lebaran tahun 2024 diperkirakan naik menjadi sebanyak 84,27 persen atau sebanyak 28,4 juta orang.

Warga Jabodetabek yang ingin pergi mudik sebanyak 84,27 persen.

Ada lima pilihan moda bagi warga Jabodetabek, yaitu KA antar kota 8,26 juta orang (29,05 persen), bus 7,89 juta orang (27,76 persen), mobil pribadi 4,27 juta (15,03 persen), sepeda motor 2,56 juta orang (9,02 persen) dan kapal penyeberangan 1,63 juta orang (5,72 persen).

Baca Juga: Panduan Langkah-demi-Langkah Withdraw JOYit: Cuan DANA dari Bermain Game

Mudik terbanyak berasal dari Kabupaten Bekasi sebanyak 3,59 juta orang (12,63 persen).

Sementara mudik terbanyak menuju Jawa Tengah sebanyak 9,7 juta orang (34,17 persen).

Pergerakan asal Jabodetabek sebanyak 28,4 juta orang. Pergerakan Mudik di dalam wilayah Jabodetabek sebesar 3,1 juta orang (11,04 persen).

Pergerakan Mudik ke luar wilayah Jabodetabek sebanyak 24,7 juta orang (88,96 persen).

 

 

Simak 10 Tips Mudik Aman dari KNKT

Berikut ini adalah 10 tips mudik aman dari KNKT atau komisi nasional keselamatan transportasi.

Maka simak 10 tips mudik KNKT atau hal-hal yang disarankan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk berkendara saat berpuasa:

(1) istirahat yang cukup,

(2) hindari makanan yang bisa menyebabkan kantuk,

(3) patuhi batas kecepatan kendaraan,

(4) jaga jarak aman dengan kendaraan lain,

(5) perbanyak istirahat jika kehilangan kosentrasi,

(6) perhatikan tekanan angin pada ban kendaraan,

(7) sabar dan peduli aturan lalu lintas ,

(8) pahami rute perjalanan sebelum berkendara,

(9) cermat gunakan aplikasi navigasi untuk hindari jalur alternatif berbahaya, dan

(10) hindari membawa penumpang dan barang berlebihan.

Baca Juga: Resep Chicken Katsu Ala Hokben: Lezatnya Menu Buka Puasa!

 

8 Tips Mudik Aman dari KNKT bagi pengendara motor di malam hari:

Ini 8 tips mudik KNKT untuk  pengendara motor di malam hari:

(1) pastikan tubuh dalam kondisi fit dengan cukup istirahat dan tidur,

(2) hindari membawa penumpang dan barang berlebihan,

(3) hindari penggunaan kecepatan berlebihan (maksimum 50 km/jam), sehingga sulit dikendalikan,

(4) gunakan safety gear dengan warna terang dan reflektor,

(5) pastikan sistem penerangan dan pengereman berfungsi baik,

(6) jaga jarak aman dengan pengendara motor lainnya,

(7) hindari memilih jalur yang sepi dan minim marka jalan, dan

(8) berhentilah jika merasa lelah di tempat yang aman setiap 2 jam perjalanan.

Baca Juga: 4 Amalan di Malam Lailatul Qadar

Data PT Jasa Raharja (2023), tercatat rentang 10 hari Musim Lebaran tahun 2022 terjadi 5.941 kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia 1.041 orang.

Pada rentang waktu yang sama di Musim Lebaran tahun 2023 terjadi kecelakaan lalu lintas 4.703, penurunan 21 persen. Sementara yang meninggal dunia 634 orang (penurunan 39 persen).

Berharap pada Musim Lebaran Tahun 2024 angka kecelakaan lalu lintas dan yang meninggal dunia juga menurun.

Demikian artikel mengenai penjelasan pakar transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, mengenai mudik lebaran 2024. Juga tips mudik KNKT. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno

Tags

Terkini

Terpopuler