Namun, mereka bertiga mendapat jawaban yang mengecewakan karena Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan melarang segala bentuk upaya perubahan situasi yang dilakukan hingga Sekutu datang.
Mengetahui Jepang tidak lagi bisa diharapkan, ketiga tokoh tersebut bersepakat bahwa kemerdekaan harus segera dirancang secepatnya. Anggota PPKI yang menginap di hotel Des Indes segera dikawal oleh Sukarni dan kawan-kawan menuju rumah Maeda.
17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, teks proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta dan Soebardjo di ruang makan Maeda. Naskah sebanyak dua alinea yang penuh dengan pemikiran tersebut lalu selesai dibuat 2 jam kemudian. Naskah kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Tanpa waktu lama, Sayuti Melik didampingi BM Diah lalu mengetik teks proklamasi. Setelah itu, naskah diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.
Baca Juga: Ingat!! Hari Ini Adalah Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-280, Yuk Meriahkan dengan Bikin Twibbon
17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, teks proklamasi dibacakan dalam suasana khidmat. Rakyat yang hadir tenggelam dalam euforia lahirnya negara yang baru, Negara Indonesia.
Berikut bunyi teks proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno.
Baca Juga: Tips, Resep dan Cara Membuat Pepes Ikan Agar Dagingnya Tidak Mudah Hancur
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.