PORTAL PEKALONGAN – Berkaitan dengan penyelesaian kasus pelecehan seksual di lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dinilai mengecewakan.
Ernest Prakasa memblokir kontak WhastApp Ketua KPI Agung Suprio.
Diketahui Ernest Prakasa telah dihubungi oleh Ketua KPI melalui WhatsApp.
"Dia dapet nomor gue dan WhatsApp gue. Tapi sekarang sudah gue blokir. Mohon maaf bukannya tidak mau bersilaturahmi, saya sudah tidak percaya apapun yang anda katakan," ucapnya.
Selanjutnya, Ernest Prakasa menyarankan kepada Agung Suprio, daripada membuat klarifikasi padanya, Ketua KPI bisa menghubungi korban pelecehan seksual yaitu MS.
"Percuma, nggak usah komunikasi sama saya. Komunikasi sama korban saja, itu lebih penting," kata Ernest Prakasa.
Hal itu dilakukan Ernest lantaran ia sudah hilang kepercayaan kepada Agung Suprio sebagai sosok pemimpin lembaga KPI.
"Awal-awal kita dapat berita bagus, KPI bekerja sama dengan kepolisian, pelaku dinonaktifkan dan sebagainya. Tapi berita hari ini membuat gue sangat ragu KPI berusaha menyelesaikan masalah ini," ucapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ernest dalam unggahan video di Instagramnya @ernestprakasa, pada Jumat 10 September 2021.