PORTAL PEKALONGAN - Sadis, Sarah si pengantin baru asal Cianjur bernasib pilu disiram air keras oleh suami hingga meninggal dunia.
Nasib pilu pengantin baru, Sarah si wanita muda Cianjur disiram air keras oleh suami warga negara asing (WNA) Arab Saudi hingga meninggal dunia.
Kasus kekerasan rumah tangga Sarah yang meninggal dunia akibat disiksa dan disiram air keras suaminya kini menghebohkan netizien.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Terpantau Naik, Ikatan Dokter Indonesia 'IDI' Banjarnegara Angkat Bicara..
Dikutip Portalpekalongan.com dari Instagram @communitypolice pada Senin 22 November 2021.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi. Kali ini dialami pengantin baru Sarah (21 tahun) yang meninggal dunia akibat dianaya suaminya.
Sarah adalah seorang warga Kampung Munjul RT 02/RW 07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sarah dikabarkan meninggal dunia saat perjalanan dari RSUD Cianjur yang dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung setelah mengalami koma akibat disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latif (29 tahun) seorang warga negara asing (WNA) Arab Saudi.
Di tengah keadaan kritis, Sarah sempat dilarikan ke RSUD Cianjur dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin.
Namun nasib berkata lain, dalam perjalanan menuju ke RS Hasan Sadikin, Sarah tenyata sudah meninggal dunia.
Menurut informasi dari para saksi, peristiwa awal kekerasan kepada Sarah terjadi pada Sabtu 20 November 2021 sekitar pukul 01.00 dini hari.
Menurut penuturan ketua RT 02, Kampung Munjul, Solihin, pada Sabtu dini hari dirinya mencurigai suami korban melintas membawa sepeda motor dengan tergesa-gesa hingga hampir menabrak pohon.
"Saya malam sedang ronda, liat suami korban yang orang Arab itu bawa motor keliatan buru-buru hampir nabrak pohon. Di situ saya curiga karena gak biasanya keluar malam," ujarnya.
Solihin menambahkan usai melihat suami Sarah yang mencurigakan, Ketua RW pun memberitahukan bahwa Sarah sudah tergeletak di depan rumahnya dalam kondisi kulit melepuh di sekujur tubuhnya akibat disiram air keras.
"Di rumah hanya berdua. Kebetulan keluarga istrinya sedang ke Cipanas. Pas tergelatak kondisi korban seluruh kulitnya melepuh. Bahkan keliatannya tubuh korban sempat diikat dan mulutnya dipasang lakban," kata Iin Solihin.
Tidak hanya itu, sebelah wajah korban juga mengalami lebam parah diduga akibat benturan ke tembok.
"Paling parah pinggir wajah lebam, keliatannya dibenturin ke tembok. Mulut korban juga luka parah keliatannya air keras itu sempat dimasukin ke mulut korban tapi tidak tertelan," jelas dia.
Solihin mengatakan, pelaku kemudian langsung melarikan diri setelah melakukan penganiayaan kepada istrinya.
Korban pun segera dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan.
Kondisi korban yang cukup parah kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin, namun nyawa tidak tertolong saat dalam perjalanan.
Akibat kasus penganiayaan Sarah hingga meninggal dunia oleh sang suami itu pun mendapat perhatian publik.
Para netizen mengecam dan prihatin dengan nasin pilu yang dialami Sarah. Seperti komentar yang dikutip dari postingan Instagram @communitypolice
"Innalillahi wainnailaihiojiun,..semoga Sarah husnul khotimah," neca8558.
"Orang arab dipikir2 emosinya serem2 ya.. banyak kasus penganiayaan ke bini, kenapa dah? Jauh dr sejadah kelakuannya," deden_iskandar910.
"Pelaku benar" biadab apapun alasannya , Kasih hukuman yang setimpal buat pelaku," uchienya_memey
Demikian ulasan nasib pilu pengantin baru, Sarah si wanita muda Cianjur disiram air keras oleh suami Warga Negara Asing (WNA) Arab Saudi hingga meninggal dunia.***