Network
PORTAL PEKALONGAN - Pada 2 Desember 2021, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) genap berusia 2 tahun. Usia masih belia, PRMN terus membangun jejaring dengan mengusung konsep ekonomi kolaboratif.
Ekonomi kolaboratif dengan membangun jejaring informasi tercipta dari adanya kemitraan dan pinsip gotong royong melalui jejaring PRMN yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Meski baru 2 tahun PRMN berdiri, kini tidak kurang dari 210 situs mitra telah bergabung menjadi anggota dan berdampak pada kemandirian ekonomi para pelakunya.
Baca Juga: 3 Doa CEO PRMN Agus Sulistriyono, Salah Satunya Terselenggaranya Content Creators Day 2021
Seperti dilansir Portalpekalongan.com dari Pikiran-rakyat.com, Kamis 3 DEsember 2021 dengan berita berjudul "2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi".
Direktur Utama PT Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah turut mengapresiasi kiprah PRMN.
"Menjelang ulang tahun ke-2 PRMN, jika dilihat dari perkembangannya, bagus dan positif sekali. Ada banyak hal yang menjanjikan dengan konsep yang diusung PRMN," kata Perdana Alamsyah.
Dia menilai bahwa konsep ekonomi kolaboratif PRMN adalah poin paling menjanjikan. Ditambah dengan digitalisasi dan perangkat yang mumpuni saat ini dalam mengakses informasi.
"Digitalisasi menjanjikan kebebasan bagi warga. Semua bisa mendapatkan peralatan yang cukup untuk mengekspresikan pikirannya, ikut bicara dengan membuat konten," tuturnya.
Dia juga berharap setelah 2 tahun PRMN hadir, bisa menyebarkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat luas dalam membangun ekonominya.
"Saya berharap dengan adanya platform PRMN, Pikiran Rakyat bisa menyebarkan banyak manfaat ke masyarakat luas, itu satu poin penting," katanya.
Sementara itu, President Commissioner PRMN Syarif Hidayat menilai, konsep ekonomi kolaboratif merupakan kunci keberhasilan dan kekuatan PRMN.
"Konsep ekonomi kolaboratif yang diusung ini merupakan kunci keberhasilan dan kekuatan PRMN. Konsep ini terbukti berhasil menciptakan lapangan kerja untuk anak-anak muda di beberapa daerah Kota/Kabupaten hingga akhirnya mereka mampu mandiri sebagai pengusaha media, penulis, atau content creator," katanya.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Jadi Media Online Rujukan bagi Masyarakat
"Secara tidak langsung, PRMN sudah ikut berperan dalam menggerakkan roda perekenomian masyarakat, meski masih dalam skala kecil," kata dia.
"Ekonomi kolaboratif seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak manfaat tanpa ada hambatan-hambatan," kata dia.
Dalam 2 tahun PRMN berdiri, Syarif Hidayat menilai bahwa pencapaian paling berkesan yakni PRMN mampu menjadi media rujukan bagi masyarakat.
"PRMN sudah menjadi media rujukan bagi masyarakat karena informasinya akurat dan tepercaya," ujarnya.
Dengan kata lain, lanjut dia, secara tidak langsung PRMN turut serta dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia dan mendorong iklim investasi di Indonesia.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Ciptakan Lapangan Kerja dengan Model Mediapreneur
"Kekuatan jaringan yang ada di PRMN bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan, baik untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha di luar pemerintah (swasta). Informasi terkait rencana strategis, program kerja, kampanye bisnis, dan CSR bisa disampaikan. Hal itu secara tidak langsung bisa membantu mendorong iklim investasi di Indonesia,"
kata Syarif Hidayat.
Terkait konsep kemitraan yang juga jadi andalan PRMN, dia mengatakan hal itu merupakan salah satu pembeda dengan media lain.
"Konsep kemitraan dengan pemberdayaan SDM menjadi pelaku usaha khususnya di bidang media. Kemitraan dilakukan dengan tetap memperhitungkan kelebihan/keunggulan sumber daya, baik itu yang dimiliki oleh PRMN maupun mitra dari PRMN, dan pola bagi hasil yang saling menguntungkan," katanya.***(Sebelumnya berita ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi).
