Menhan Prabowo Sebut 'Tanpa Kekuatan Maritim yang Kuat, Tidak Mungkin Negara Kita Kuat'

- 6 Desember 2021, 07:41 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadiri peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter kelima produksi PT PAL, 'Tanpa Kekuatan Maritim yang Kuat, Tidak Mungkin Negara Kita Kuat'
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadiri peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter kelima produksi PT PAL, 'Tanpa Kekuatan Maritim yang Kuat, Tidak Mungkin Negara Kita Kuat' /ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan/

PORTAL PEKALONGAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto sebut 'Tanpa kekuatan maritim yang kuat, tidak mungkin negara kita kuat'.

Hal tersebut diungkapkan Menhan Prabowo Subianto saat meluncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter yang kelima produksi galangan kapal industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero).

Peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter produksi PT PAL Indonesia (Persero) tersebut digelar di Ship Lift Divisi Kapal Perang PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 5 Desember 2021.

Baca Juga: BNPB: 14 Orang Meninggal dan 56 Orang Mengalami Luka Akibat Erupsi Gunung Semeru

Pada acara peluncuran tersebut turut hadir Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod.

"Tanpa kekuatan maritim yang kuat, tidak mungkin negara kita kuat. Ditopang dengan industri pertahanan yang kuat agar kita menjadi negara yang mandiri," kata Menhan Prabowo dalam sambutannya.

Pembangunan kapal ini untuk memperkuat dan memodernisasi kebutuhan alutsista di jajaran TNI Angkatan Laut (AL) sekaligus merupakan bagian dari kemandirian pemenuhan alutsista sesuai dengan amanah Undang-Undang No 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Baca Juga: 5.205 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 1.300 Orang Berada di Pengungsian

Kapal KCR masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak cepat, sesuai fungsi, pengamanan wilayah maritim, dan mengejar​​ kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x