Tim Medis RSI Banjarnegara Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di Tepi Pantai Pede Labuan Bajo

- 11 Desember 2021, 13:56 WIB
Tim Medis RSI Banjarnegara Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di Tepi Pantai Pede Labuan Bajo
Tim Medis RSI Banjarnegara Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di Tepi Pantai Pede Labuan Bajo /RSI Banjarnegara/

PORTAL PEKALONGAN - Tim medis RSI Banjarnegara lakukan pemeriksaan kesehatan di Tepi Pantai Pede Labuan Bajo.

Mengakhiri lawatan kampanye rumah sakit tanpa dinding di Indonesia Timur, tim medis RSI Banjarnegara melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga di tepi Pantai Pede Kecamatan Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Warga di tepi Pantai Pede Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ikuti pemeriksaan kesehatan dari RSI Banjarnegara, mengunakan alat Remmote Medical Consultation (RMC).

Baca Juga: Rahmat Erwin Abdullah Sabet Dua Emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, Sang Merah Putih Tidak Bisa Berkibar

Pemeriksaan yang diketuai dr Minachun Syania Rachmadiana ini merupakan bagian dari mengkampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding.

Program Rumah Sakit Tanpa Dinding yaitu sebuah program dimana medis harus mampu menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat. Masyarakat dimanapun, kapanpun, siapapun bisa mengakses kesehatan ini.

Berbekal obat-obatan dan alat Remmote Medical Consultation (RMC) dari platform kesehatan Digidoc ini, setelah sebelumnya bulan November di Pulau Kalimantan, awal Desember hingga pertengahan bulan ini berada di Indonesia Timur, berawal dari Nusa Tenggara Barat, Pulau Bali dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Diiming-imingi Dapat Nilai Bagus, Oknum Predator Anak Berstatus ASN di Cilacap Cabuli 15 Muridnya

Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB mengatakan, dalam tim yang terdiri tiga orang ini dikirim ke belahan nusantara ini terus melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di pelosok negeri.

“Rumah sakit tanpa dinding, kami mengartikannya telemedicine. Sesuai visi misi Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo, dengan ini kami bersama tim mencoba mewujudkan hal tersebut," ungkap dr Agus Ujianto

"Banyak sekali manfaatnya, tidak berkerumun di rumah sakit, masyarakat tetap terlayani dengan baik. Pencegahan pencegahan dan promosi kesehatan kita bisa lakukan dengan maksimal,” tambah dr Agus Ujianto yang juga Ketua Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Predigti), Sabtu, 11 Desember 2021.

Baca Juga: Perhimpunan Pendidikan dan Guru Mendesak Predator Anak Dihukum Seumur Hidup dan Kebiri Kimia

dr Agus Ujianto berharap dengan pemanfaatan tekhnologi digital kedepaannya tercipta sebuah ekosistem yang baik. Apa yang dilakukan tersebut seluruhnya bermuara pada kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat.

Sementara, di Nusa Tenggara Barat, tim medis ini juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan di sebuah kampung Desa Kaper Jalan Trans Flores, Golo Bilas Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Putri Intan (19) warga Kacamatan Komodo mengaku senang dengan pengobatan yang dilakukna tim medis RSI Banjarnegara, karena selain mudah dan terintegrasi, hasil pemeriksaannya pun bisa langsung terkirim ke smartphone secara langsung.

“Dengan alat medis yang dibawa hasilnya bisa kita lihat langsung melalui smartphone, ini sangat memudahkan kita,” katanya.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: RSI Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah