Pemuda Penganiaya Kucing di Tulungagung Akhirnya Ditahan Polisi

- 18 Desember 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. /Pixabay


PORTAL PEKALONGAN - Ini peringatan untuk siapa saja yang tega menganiaya hewan secara keci. Aparat Polres Tulungagung, Jawa Timur, akhirnya menahan seorang pemuda berinisial AZI, 24 tahun setelah ditetapkan sebagai tersangka penganiaya kucing yang videonya sempat viral di media sosial.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan (Negeri Tulungagung) dan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri Tulungagung sejak Rabu (16 Desember 2021)," kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Agung Tri Radityo di Tulungagung, seperti dikutip Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Sabtu 18 Desember 2021.

Diketahui, kasus AZI menganiaya kucing sebenarnya sudah hampir dua tahun terjadi. Pemuda berinisial AZI dilaporkan oleh komunitas pecinta satwa dan pecinta kucing karena telah menganiaya jenis hewan piaraan tersebut dengan cara mencekoki mulut kucing itu dengan minuman keras.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Keren Sambut Hari Amal Bakti Kemenag Ke-76 Tahun 2022

Yang bikin geram para pecinta kucing, tindakan sadis AZI terhadap kucing itu direkam video lalu diunggah ke media sosial sehingga memicu kegaduhan di kalangan jagat warganet.

Video aksi AZI menganiaya kucing itu beredar luas di jagat maya melalui media sosial pada 18 Oktober 2019.

Awalnya, tersangka AZI alias pemilik akun Instagram @azzam_cancel mengaku bahwa cairan yang diberikan kepada kucing tersebut bukanlah ciu, melainkan air kelapa.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Artis Rizky Nazar Resmi Jalani Rehabilitasi

Pelaku berdalih, air kelapa diberikan untuk menyelamatkan kucing yang keracunan. Namun ternyata AZI membohongi publik karena cairan bening itu ternyata minuman keras jenis ciu.

"Untuk pasal yang kita sangkakan yang pertama pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946, tentang Peraturan Hukum Pidana," jelas Agung.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah