Membuka Muktamar NU Ke-34, Presiden Jokowi: NU Memiliki Potensi Pemerataan Ekonomi Umat  

- 22 Desember 2021, 18:08 WIB
Membuka Muktamar NU ke-34, Presiden Jokowi menyampaikan NU memiliki potensi pemerataan ekonomi umat untuk kesejahteraan kita semua.
Membuka Muktamar NU ke-34, Presiden Jokowi menyampaikan NU memiliki potensi pemerataan ekonomi umat untuk kesejahteraan kita semua. /@YaqutCQoumas

PORTAL PEKALONGAN - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 secara resmi dibuka pada Rabu 22 Desember 2021 di Lampung Tengah. Muktamar NU ke-34 yang dihadiri oleh 1959 utusan resmi pengurus wilayah dari 34 provinsi, pengurus cabang 523 kabupaten serta pengurus cabang istimewa dari 13 negara.

Muktamar NU ke-34 dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Usai membuka Muktamar NU ke-34, Presiden Jokowi menyampaikan cuitan melalui akun Twitter @jokowi:

"Saya membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung Tengah, siang ini. Terima kasih kepada NU yang terus mengawal jalannya pemerintahan, dengan senantiasa mengedepankan kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, serta mengawal NKRI," tulis Jokowi.

Baca Juga: Link Twibbon Muktamar NU Ke 34 23 Desember 2021 Serta Cara Memasang Foto Anda dan Bagikan ke Medsos

Sebelumnya Jokowi juga menyampaikan cuitan:

"NU memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat. NU memiliki kekuatan anak muda dan santri berkualitas dengan kompetensi baik. Apabila ini bisa dirajut sebagai kekuatan lokomotif, bisa menarik gerbong-gerbong di bawah untuk bersama menyejahterakan kita semuanya," tulis Jokowi.

Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut seusai mendampingi Presiden Jokowi membuka Muktamar NU ke-34, juga menyampaikan cuitan melalui akun Twitter @YaqutCQoumas:

"Mendampingi Bapak Presiden @jokowi dan Wapres @Kiyai_MarufAmin, menghadiri acara pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama Di PonPes Darussa'adah, Lampung 22 Desember 2021," tulis Gus Yaqut disertai unggahan foto Jokowi saat menyampaikan sambutan dan foto lain Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama-sama menabuh rebana menandai pembukaan Muktamar NU ke-34.

Baca Juga: 27 PWNU Temui Rais Aam PBNU Sepakat Dukung Muktamar NU Digelar 17 Desember 2021

Diketahui, Muktamar NU 2021 di Lampung berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan Covid -19.

Menurut Ketua Pelaksana Muktamar NU ke-34 KH Imam Azis, semula Muktamar NU dihadiri 7 utusan resmi, namun berubah menjadi 3 utusan masing-masing pengurus cabang dan wilayah.

Hampir sekitar 50% peserta Muktamar NU ke-34 telah berkurang dari agenda Muktamar biasanya. Karena itu, ada yang menyebut penyelenggaraan Muktamar NU kali ini merupakan yang paling sepi sepanjang sejarah.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam sambutan pembukaan Muktamar NU ke-34 memaparkan perjalanan usia 1 abad NU merupakan bukti Allah Swt telah memberikan keberkahan pada pergerakan jama'ah NU.

"Hari ini kita berkumpul untuk memulai Muktamar NU ke-34. Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang menakdirkan kita menjadi saksi pergantian abad jam'iyah ini. Usia panjang jama'ah dan jam'iyah Nahdlatul Ulama adalah bukti kasih sayang Allah SWT," kata Said Aqil Siradj, seperti dikutip Portalpekalongan.com dari Lampungtengah.com, Rabu 22 Desember 2021.

Baca Juga: Link Twibbon Muktamar NU ke 34 2021 di Lampung dan dan Cara Memasang Foto Anda

Said Aqil Siradj menilai bahwa NU sejak satu abad yang lalu hadir menjadi jawaban atas hiruk pikuk dunia menanggulangi tantangan zaman.

"Seabad yang lalu, kita sama-sama tahu, NU berdiri sebagai jawaban atas pertanyaan dan tantangan zaman. Islam harus terlibat memberi warna pada zaman yang tak menentu, mencari-cari cara agar cahaya Allah terlihat terang dan tak padam oleh kekufuran," ujar Said Aqil Siradj.

"Para kiyai terpangil untuk menjawab tantangan dunia yang sedang bergolak dari sudut pandang agama. Pada tataran global, Perang Dunia pertama baru saja usai, sistem monarki berbasis agama mulai terasa mulai tak memadai dan gelombang wahabisasi sebagai embrio radikalisme berkibar di Hijaz, sementara di Nusantara patriotisme mulai menemukan bentuknya. Perlawanan terhadap penjajahan kemiskinan dan ketidakadilan bermuara pada apa yang hari ini sering kita kenang sebagai era Kebangkitan Nasional," tutur Said Aqil Siradj.

Menurut Said Aqil Siradj, di era kebangkitan, NU lahir memperkuat gelombang kebangkitan tersebut. "Di era itu, NU sebagai jam'iyyah sepenuhnya lahir dari transformasi praktik kemandirian jama'ah," kata Said Aqil Siradj.

Baca Juga: 3 Doa CEO PRMN Agus Sulistriyono, Salah Satunya Terselenggaranya Content Creators Day 2021

KH Said Aqil Siradj masih menjadi kandidat kuat Ketua PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung 2021. Di samping itu, terdapat KH Yahya Cholil Staquf yang menjadi calon ketua PBNU yang mengantongi pendukung banyak pula.

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj pada saat disinggung mengenai pencalonannya lagi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode berikutnya, Said mengaku siap dan telah mengantongi dukungan dari sejumlah pengurus PWNU di daerah.

"InsyaAllah, siap-siap dukungan dari mana saja," kata Said Aqil.

Baca Juga: Baca Doa Ini 7 Kali Pagi dan Petang, Ustadz Khalid Basalamah: Ketenangan Hati dan Perlindungan Allah Swt

Demikian Muktamar NU ke-34 telah dibuka oleh Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Agama
(Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dan sambutan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.***

Editor: Ali A

Sumber: Twitter @Jokowi Twitter @YaqutCQoumas Lampungtengah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah